IF 🔞 - JAEMREN

If Renjun is a G Novelist

Speaker's talking

Kapten Divo siap memandu perjalanan kapal JaemRen mengarungi lautan hijau penuh rintangan. Bagi para penumpang kapal silakan untuk memeriksa kembali barang bawaan anda termasuk tiket (vote), koper (komentar), dan hal penting lainnya. Jangan lupa untuk berlangganan (ikuti akun) dan ikuti jalur pelayaran yang dipimpin oleh kapten kami tercinta.

DIVOLOUS FANCY PRESENT

Renjun meregangkan badannya setelah tampilan layar laptopnya menunjukkan keberhasilan atas file yang telah terunggah, dirinya segera memeriksa kembali file yang sama lewat gawainya. Senyum miring terpatri di bibirnya, penulis fiksi penggemar satu ini tersenyum saat melihat para pembacanya memberikan respon yang cukup cepat terhadap ceritanya. Respon tubuhnya cukup cepat setelah melihat ranjang, bergegas mematikan laptop dan membersihkan diri termasuk memakai cleaning face malam hari.

Mahasiswa semester pertengahan ini keluar dari kamar mandinya dengan setelan piyama berkarakter sapi putih dengan bandana ikat berwarna merah rubah, bibir tipisnya sibuk bersenandung sebelum akhirnya notifikasi beruntun datang dari ponselnya.

–

Nanimeaj_

Hai, tuan penulis.

Salam manis saya antarkan untuk tuan penulis yang manis dari saya si pengagum rahasiamu yang manis di hari yang cukup manis ini.

Classyfox23

Sapaan yang indah.

Nanimeaj_

Bisakah kita saling memperkenalkan diri untuk seikat janji kencan di sebuah kafe?

Classyfox23

Bukankah kau sudah mengenalku?

Aku classyfox, penulis fiksi penggemar gay. 21 tahun dan single, salam kenal.

Nanimeaj_

Ya, tidak salah.

Kau bisa memanggilku Nani, penikmat karyamu. 21 tahun dan siap menjadi kekasihmu.

Salam kenal.

–

Renjun tertawa membaca kembali surel dari salah satu pembacanya, bahkan sekarang dirinya lupa untuk memakai masker malam hanya demi membalas surel itu. Sejenak dirinya berfikir bahwa pola bahasa yang digunakan si Nani ini tidak asing baginya, terlintas sosok yang cukup terkenal di kampusnya dan Renjun segera menepis kuat-kuat karena hal itu sama sekali tidak mungkin. Dirinya segera merebahkan diri dan pergi mengunjungi alam mimpi sebelum kereta fantasi berangkat terlebih dahulu.

Kali ini mimpinya datang dari masa lalu dimana dirinya memulai karir yang tidak perlu dibanggakan didepan publik sebagai penulis fiksi penggemar gay, sedikit menghancurkan harapan tetapi itulah yang bisa Renjun buat. Classyfox adalah nama palsu yang dia gunakan dan sudah cukup lama dirinya berkarir di sebagai penulis, banyak karya yang sudah dia terbitkan tetapi tidak ada satupun keinginannya untuk muncul dalam publik sebagai penulis salah satu novel gay dengan judul 'Analgetic Guy'. Bahkan Renjun tidak mendatangi kantor penerbit, dirinya hanya mengirim surel dan mendapat surel balasan positif tentang karyanya. Hal ini dia pikirkan secara matang, menjadi seorang penulis belum tentu tenar karyanya apalagi jika karya yang dia buat adalah tentang penyimpangan seksual. Itu akan mempengaruhi reputasi dan nilainya pada kampus, lebih baik diam dan melakukannya secara anonim agar bisa terus berkarya.