IF 🔞 - JAEMREN

If Jaemin is a Sexiest Ex

"Aahh aahh ahh eungghh ungghh nghh aahhakhh Jaeminnn!" Renjun bergetar hebat, spermanya membasahi dada dan perut Jaemin, pacar seksinya.

Jaemin bangkit lalu membalik posisinya, "Aku belum sayang."

"Aakhhh aahh anghh aahh pelan bodohh shh mmhh..." bisa kita lihat dari desahan seorang Renjun yang terhentak-hentak dibawah kungkungan pria berotot besar ini.

Keduanya menghabiskan hampir seharian untuk seks, pasangan gila. Bahkan mereka sudah melakukannya di kampus, keduanya berada di jurusan yang sama dan mengambil paket yang sama. Renjun tidak berhenti mendesah selama mata kuliah berlangsung, Jaemin memang brengsek, dia membuat renjun mendesah selama 3 sks.

Tak puas hanya bermain dengan tangan Renjun, Jaemin pun menyeret mereka ke kamar mandi fakultas. Tentu saja untuk menggagahi pacar mungilnya ini, Renjun bahkan sudah tidak memiliki tenaga setelah pulang dari kampus.

Ia pikir Jaemin akan berhenti setelah mereka sampai di rumah, sepertinya Renjun bernasib sial karena memiliki pacar dengan kantong hormon yang tinggi. Mereka melakukannya didepan pintu rumah, membiarkan anjing tetangga dan gerombolan anak kecil melihatnya.

Jaemin itu maniak seks, tetapi jika kau bertanya, dia akan mengeles. Dia bilang dia tidak tahan jika tidak bersentuhan dengan kekasihnya selama satu jam pun. Tidak waras. Bahkan Renjun sudah tidak bercelana setelah seks mereka di depan pintu. Naasnya, Jaemin menusuknya kembali di depan rak sepatu saat dirinya menungging untuk melepas sepatu.

Keduanya berlanjut dengan berbagai posisi di ruang tengah, membiarkan televisi menikmati permainan seks mereka. Renjun bahkan sudah tidak kuat untuk sekedar membuka mulut, ia mendesah lirih, merasakan prostatnya yang bengkak didalam sana.

Pukul 7 malam, mereka baru saja menyelesaikan semuanya. Jaemin menyiapkan makan malam karena ia yakin Renjun tidak bisa berdiri malam ini, tentu dirinya hafal makanan kesukaan pacarnya. Berharap Renjun segera pulih dan bisa melakukan seks lagi.

Setelah menemani makan malam Renjun, dirinya pun membersihkan badan kekasihnya dan menyelimuti dengan rapat. Memeluknya untuk menyalurkan kehangatan. Baru saja dirinya ingin memeluk pacarnya itu, Renjun menepis tangan Jaemin dan menjauh.

"Kita putus aja, aku tidak kuat dengan nafsumu." tegas Renjun dengan suara parau.

Jaemin mendadak ngeblank, "Hah? Bagaimana-bagaimana?"

"Kita putus! Sana keluar!" Renjun berteriak lalu mendorong-dorong badan Jaemin keluar kamar.

Jaemin menatap pintu kamar Renjun dengan bingung, dirinya diputusin hanya karena nafsu dan hormonnya yang berlebihan?

"WHAT?!" Jaemin berteriak didepan pintu, "Baby?! Are you sure?!"

Renjun tidak menjawabnya, Jaemin tetap menggedor-gedor pintu kamar Renjun, "Babe?! Tidak sia-sia lima tahunnya?!"

Renjun benar-benar mendiamkannya dan bersikeras tentang putusnya kedua hubungan itu. Walau pun mereka putus, keduanya tidak bisa meninggalkan rumah itu. Karena rumah itu adalah rumah yang akan mereka tinggali setelah menikah nanti.

Kedua orang tua mereka sudah setuju dan sepakat untuk menjodohkan keduanya, tetapi Renjun mendadak memutuskan Jaemin karena hormonnya. Semuanya menjadi kacau!

Bahkan Renjun tidak merasa galau sedikit pun sejak ia mendeklarasikan kata putus, meninggalkan Jaemin yang tersiksa sendirian menahan hasrat dan hormonnya yang gila. Dirinya sudah berjanji bahwa akan membawa Renjun pulang ke pelukannya dan menikah, tidak bisa dia bayangkan bila harus mencoba hole atau vagina perempuan yang bahkan tidak dia cintai.

Hoi! Tentu saja Jaemin mencintai Renjun sepenuh mati dan hidupnya, tidak hanya soal hormon dan hasrat. Jaemin memperlakukan Renjun layaknya ratu di kerajaanya sediri, membelikan apapun, mengambilkan apapun yang Renjun inginkan.