[17] Syuting

6K 898 70
                                    

Eren melangkah dengan begitu tegas dan angkuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Eren melangkah dengan begitu tegas dan angkuh. Memasang wajah tanpa ekspresi dan tatapan datar. Namun hal itu mampu membuat para pegawai menyingkir guna memberi jalan pada sang actor sekaligus idol itu.

Saat memasuki lokasi syuting, lelaki itu menjadi pusat perhatian. Karena bagaimanapun tak ada yang bisa menolak pesona seorang Eren Yeager.

Tatapan tajamnya mampu membuat semua perempuan berdebar. Bahkan mereka yang sudah berumur pun banyak yang mengidolakan Eren.

Tak di elakkan, selain memiliki visual yang menawan, proporsal tubuh bak model, aura yang menggoda, Eren juga memiliki suara yang bagus, skill akting yang sangat baik dan begitu berbakat di banyak bidang.

Banyak fans yang mengatakan bahwa sosok Eren Yeager begitu mendekati kata sempurna. Bagaimana lelaki itu mampu memikat hati para wanita hanya dengan tatapan.

Ini adalah hari pertama untuk syuting movie terbaru yang dibintangi Eren. Lelaki itu nampak sudah siap. Dia juga dapat melihat keberadaan Kirika yang tengah make up.

Ck, menjengkelkan.

Eren jadi mengingat gadisnya yang sedang berasa di mansion. Hm, apa yang Mikasa lakukan saat ini ?

Tadi sang gadis terlihat begitu keberatan saat Eren berangkat meninggalkan mansion untuk syuting hari pertama.

Matanya redup, bibirnya cemberut dan dia tak mau menatap Eren membuat Eren gemas. Mikasa merajuk dan itu sangat menggemaskan di mata Eren.

Mengingat Mikasa membuat Eren ingin pulang saja dan menemani gadis itu di mansion.

Huft, sayang sekali hari ini dia memiliki waktu syuting satu hari full. Kemungkinan Eren akan pulang besok pagi atau nanti malam

"Eren, kemarilah ganti bajumu. Syuting akan dimulai"

Eren mengerjap keluar dari lamunan nya. Melirik Jiro yang tengah menyodorkan pakaian syutingnya. Tanpa kata Eren langsung menyambar pakaian itu dan melangkah menuju ruang ganti tanpa ekspresi.

•Black Rose•

Ini sudah tiga jam semenjak Eren pergi. Sedari tadi Mikasa tak tahu apa yang harus ia lakukan. Berkali-kali merubah posisinya yang berbaring di atas ranjang.

Dia menatap jam dan mendengus pelan. Mikasa bosan! Apa yang harus ia lakukan untuk menghilangkan kejenuhan ini.

Ck, mengapa juga Eren harus pergi sekarang. Mikasa memajukan bibirnya cemberut. Tega sekali meninggalkan Mikasa sendiri dengan kebosanan didalam mansion.

Gadis itu memilih beranjak, melangkah keluar kamar dan berkeliling di mansion.

Mikasa bersenandung pelan melihat sekitar, saat matanya menangkap pintu perpustakaan tanpa ragu Mikasa membukanya dan menyembulkan kepalanya kedalam.

Black Rose ✔Where stories live. Discover now