Chapter 16 : Hiding You From My Mother

14.2K 1.9K 111
                                    

Babang Maxi kambeeeekk...

semoga kalian masih suka sama ceritanya yaaa~

kemarin mau update kelupaan, wkwk... aku mau update cerita ini setiap hari, doain semoga lancar yaa...



🍑🍑🍑




"Lileya!" teriakan dari luar terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lileya!" teriakan dari luar terdengar.

Lileya meringis pelan, mendengar suara sang Ibu dari luar. Wanita itu adalah Bryna––Ibunya, yang datang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan disaat ada Maxi di kamarnya. Bagaimana pun juga, mereka berdua tak bisa bertemu. Ini tak boleh terjadi, dan Lileya berpikir dengan cepat untuk mengusir Maxi.

Sebelum Lileya masuk ke kamar, Maxi sudah bersandar di samping pintu kamar sambil menyilangkan kedua tangannya dengan wajah tenang. Dia menatap Lileya dalam diam.

"Kau harus segera pergi!" kata Lileya seraya mendorong Maxi.

Tubuh tinggi dan tegap itu bahkan tidak bergeser seinci pun oleh dorongan Lileya. Dengan panik Lileya terus mendorong Maxi yang masih tak mau bergerak, dia pun menendang tulang keringnya dengan kesal.

"Balkon, balkon! Kau harus keluar dari balkon," kata Lileya seraya menarik tangan Maxi.

"Kenapa aku harus keluar melalui balkon? Apakah kita akan segera ketahuan berselingkuh, hm?"

Lileya memandang Maxi dengan kesal, merasa itu tidak lucu. Sebelum dia membawa Maxi ke balkon, pintu depan sudah berderit dan nyaris terbuka. Ibunya akan segera masuk, dan bertemu dengan Maxi. Jadi Lileya memutuskan dengan cepat untuk menyembunyikan Maxi di kamarnya.

Dia mendorong Maxi masuk ke kamar, berdiri di depannya dengan serius. "Jangan keluar, oke."

Setelah menutup pintu kamar dengan rapat, dia pun menguncinya agar Maxi tidak bisa keluar dari kamarnya dan bertemu dengan ibunya. Dia tak pernah tahu bahwa Maxi mungkin memiliki seribu cara untuk keluar dari kamarnya.

"Leya," panggil sang Ibu dengan kepala melongok di pintu.

Dengan dada bergemuruh karena panik, Lileya menghela napas dengan senyum lebar di bibirnya. Dia segera menghampiri sang Ibu, membuka pintu hingga mereka berhadapan, kemudian memeluk wanita itu dengan sayang.

"Mom, oh. Aku merindukanmu. Kenapa kau datang tiba-tiba?"

Bryna balas memeluknya sambil mengusap punggungnya. "Mom ingin memberimu kejutan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dangerous Ex-Husband (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang