Chapter 21 : Beautiful Garden

17.6K 2K 115
                                    

Ini lanjutannya....

semoga kalian suka ya~


🌃🌃🌃




Lileya mendongak untuk menatap Maxi yang sedang membuka kunci. Dia tak pernah tahu apa pun tentang Maxi selama mereka bersama. Selama itu, dia begitu jatuh cinta dan tergila-gila pada pria ini. dia tak pernah bertanya bagaimana latar belakang Maxi, dan pria ini hanya mengatakan bahwa dia berasal dari Meksiko. Bagi Lileya itu tidak masalah, selama mereka bersama dan saling tergila-gila. Akan tetapi, saat ini dia ingin tahu, siapa Maxi sesungguhnya?

Begitu banyak hal tak terduga tentang Maxi. Bahkan dia tak pernah tahu apa pekerjaannya selama mereka bersama. Dia tak pernah tahu di mana pria ini tinggal sebelumnya.

Sebuah sapuan lembut terasa di pipinya dari tangan Maxi, membangunkan Lileya dari lamunannya. Tatapannya bertemu dengan iris biru gelap milik Maxi.

"Masuk," kata Maxi, membimbingnya untuk masuk.

Lileya menatap lantainya yang dibuat dari granit hitam, kemudian seluruh ruangan tengah yang terbuat dari dinding-dinding kayu dengan furnitur sederhana. Ada kaca lebar yang tertutup gorden, juga beberapa pintu yang terasa penuh rahasia.

Hawa dingin dari udara malam musim gugur di luar begitu terasa saat ini, membuat Lileya merapatkan jaket Maxi di tubuhnya. Pandangannya menelusuri seluruh ruangan, kemudian jatuh pada pigura besar yang terpasang di atas perapian. Kakinya melangkah tak terasa, melihat lebih dekat pada potret seorang perempuan yang hanya terlihat punggungnya saja.

Perempuan itu ada di sebuah taman dengan gaun musim panas bermotif bunga berwarna kuning, rambut hitam panjangnya tergerai dengan air yang meniupnya di udara. Melihat itu, mata Lileya membulat tak percaya. Potret perempuan itu adalah dirinya dari tiga tahun yang lalu.

Dia berbalik menghadap Maxi, tapi pria itu sudah tak ada di sana. "Maxi?" panggil Lileya.

Hanya ada keheningan dan derik serangga di luar yang menyahutinya. Lileya pun membawa langkahnya semakin masuk, melewati ruang makan yang menyatu dengan dapur. Semua perabotannya terlihat bagus dan terawat.

Meow~ terdengar suara kucing dari arah belakang, yang menarik perhatian Lileya untuk mencarinya. Di bagian dapur ada pintu yang terbuka dan mengarah ke halaman belakang. lileya pun menghampirinya dan menatap keadaan halaman itu dari ambang pintu. Langkah kakinya terhenti dengan mata yang lagi-lagi membulat tak percaya.

Berbeda dari halaman depan yang kosong, halaman belakang justru sangat indah. Taman dengan rumput hijau yang terawat, dan jalan setapak dari batu granit putih. Ada tiang lampu di setiap pojoknya, dengan pagar kayu yang ditanami oleh tumbuhan. Ada pohon besar yang menjulang tinggi, dengan sebuah rumah kayu yang di bangun di dahan atasnya, lengkap dengan tangga kayunya.

Di tengah halaman ada ayunan kayu, dengan kanopi yang ditumbuhi tanaman mawar merambat yang daunnya rimbun dan mulai menguning. Pemandangan di depannya, jelas membuat Lileya menarik senyum simpul yang tak bisa ditahan.

 Pemandangan di depannya, jelas membuat Lileya menarik senyum simpul yang tak bisa ditahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dangerous Ex-Husband (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang