🖤11. Aksi Sang Pemimpin Pasukan

239 41 30
                                    

Jalan Pahlawan di Pusat Kota Semarang selalu ramai, entah itu pagi, siang, maupun malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalan Pahlawan di Pusat Kota Semarang selalu ramai, entah itu pagi, siang, maupun malam. Kendaraan berlalu lalang dari segala penjuru.

Di jalan inilah letak Polda Jateng, pusat pemerintahan provinsi Jateng, serta gedung DPRD Jateng yang dibangun berjejeran. Pohon-pohon dan patung lampu berbagai karakter wayang menghiasi sepanjang jalan ini, membuat mata nyaman dan menciptakan suasana asri ditengah teriknya Kota Semarang.

Namun hari ini, suasana mencekam menyelimuti area itu. Akses dari lampu merah utama yang berada tepat di depan gedung megah Polda Jateng di tutup dan dialihkan ke jalan alternatif lain.

Begitu juga jalan dari arah Simpang Lima yang berjarak beberapa ratus meter dari tiga gedung tinggi itu juga diblokir dengan mobil berlapis baja berwarna hitam yang bertuliskan Korps Brimob Polda Jawa Tengah.

"Lapor, Ndan, pelaku berhasil disudutkan di lantai tiga DPRD!" Seorang polisi berseragam lengkap dengan baju anti peluru serta pelindung kepala khusus menyambut kedatangan Komandannya, Irjen Pol. Haris Nasution, yang memegang jabatan sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Irjen Pol Haris yang baru turun dari mobil dinasnya karena baru tiba dari luar kota segera memasang perlengkapan pelindung, sama seperti Kombes Pol Bachtiar, yang saat ini memegang kendali tindakan. Wajah Kepala Satuan Brimob itu terlihat cukup tegang sembari mengamati komandannya bersiap-siap. Peluh yang bercucuran dari sebalik helm pelindungnya tidak dihiraukan lagi.

"Ada berapa pelaku di dalam gedung DPRD?" tanya Irjen Pol Haris seraya melihat sekeliling, warga sudah banyak yang berkumpul dan melihat dari kejauhan, penasaran akan kejadian yang sangat menyita perhatian ini. Terik matahari yang berada tepat di atas kepala tidak menyurutkan sedikit saja rasa penasaran mereka.

"Satu orang, Ndan! Tapi ada salah satu anggota DPRD yang menjadi sandera." Irjen Pol Haris menggeretakkan giginya.

"Beri info kepada pasukan, saya mengambil alih kendali."

Kombes Pol Bachtiar segera menghadap kembali ke gedung dan berteriak,

"Perhatian!!! Perhatian!!! Saat ini kendali  akan diambil alih oleh Bapak Kapolda!"

"Sekali lagi, kendali saat ini akan dialihkan kepada Bapak Kapolda. Pasukan bertindak sesuai perintah! Pasukan bertindak sesuai perintah!"

Setelah mengatakan itu, Irjen Pol Haris segera merebut pengeras suara dari tangan Kombes Pol Bachtiar, mengambil alih kendali untuk bertindak sesuai yang telah diumumkan.

"Pasukan apa saja yang di dalam gedung?"

"Densus 88, Ndan, di bawah pimpinan Iptu Dema Prima Dirgantara." Irjen Pol Haris mengangguk, tanpa mengalihkan pandangannya dari gedung.

DEGINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang