Gopal | Princess Cake

301 47 0
                                    

Gopal x Readers
⋇⋆✦⋆⋇ Princess Cake ⋇⋆✦⋆⋇

☆★☆


"Sial ini memalukan.. Bila aku tahu bahwa aku sudah ketahuan sejak awal, maka aku akan berhenti setelah sekali melakukannya!" [Fullname]

.

.

.

[Fullname] atau seringkali dipanggil [Name} seorang gadis yang terkenal akan dirinya yang terlihat datar dan pendiam, setiap kali berkumpul dia hanya akan berbicara jika memang diperlukan. Sangat jarang ia terlihat berbicara panjang lebar hanya untuk menjelaskan sesuatu yang merepotkan ataupun hanya sekedar bercanda.

Para guru-guru juga mengatakan demikian dan seringkali dalam mengajar mereka tidak bisa menyadari keberadaan sosok gadis tersebut meski ia duduk pada bangku depan kelas. Sungguh mereka dibuat terkejut-kejut dengan sosok pendiam itu jika sewaktu-waktu berbicara di kelas namun dalam seketika keberadaannya seakan tidak pernah ada setelahnya. Sungguh aneh bukan?

Semua berkata begitu, tapi.. Asal tahu saja

[Name] sebenarnya hanyalah gadis yang malu untuk bertanya, dia bahkan sosok yang takut untuk berbicara hanya karena ia merasa akan salah berbicara dan seseorang akan mencemohnya karena hal kecil itu. Untuk wajah datar itu memang terbawa dari kebiasaan keluarganya yang terkenal tegas dan dingin.

Namun jika kau menyadarinya, sang gadis akan cukup banyak berbicara dan memperlihatkan ekspresi jarangnya bila bertemu dan berbincang dengan salah seorang pemuda yang tidak disangkah-sangkah.

Gopal.

Yep, kalian tidak salah baca kok! Memang hanya Gopal seorang yang mampu membuat gadis datar itu dapat memberikan ekspresi lebih banyak dibanding biasanya. Hati [Name] telah tertujuh pada sosok pemuda pencinta makanan tersebut.

Entah apa yang terjadi sehingga [Name] menaruh hati pada hero dengan kuasa perubahan molekul itu, cukup Sang gadis dan Twin saja yang tahu.

[Name] juga secara teratur selalu membuat cake dan menyimpannya pada loker, kolong meja, atau bahkan tas sang pemuda secara bergeliran bahkan saat ini pada saat kelas sedang sepi tanpa seseorangpun disana.

"Huff~ sekali lagi misi berjaya terlaksana!"

[Name] menghela nafas lega kemudian duduk kembali kebangkunya, memasang earphone dan mengambil novel di kolong meja lalu membacanya bertingkah seolah-olah tidak terjadi apapun. tapi dalam hati sang gadis sedang berusaha menstabilkan detak jantungnya yang terus bergemuruh.

Dari luar memang terlihat datar sedatar tripleks merah kita, namun di dalamnya berkoar tidak karuan atas apa yang telah ia lakukan.

'ugh, aku melakukanya lagi untuk kesekian kalinya. bagaimana bisa aku kecanduan melakukan hal ini secara rutin karena tidak ada yang menyadarinya?!'

[Name] bertanya pada dirinya sendiri, gadis itu merasa bahwa ia seperti seseorang yang kecaduan pada narkoba tapi dalam bentuk cinta monyet yang selalu di alami oleh setiap remaja.

'tapi kok aneh yah? ini sudah hampir sebulan berlalu sejak aku melakukan ini tapi tidak ada yang menyadarinya biar seorangpun, bukankah ini terlalu berjalan mulus?' pikir [Name] lagi

'atau aku yang terlalu pro dalam melakukannya? apa memang begitu? aneh...? tapi bodohlah, asal kegiatan kecil dan menyenangkan ini terus berjalan mulus, heheh...'

Seketika gadis itu menutup mukanya dengan novel yang dipegangnya merasa bahwa wajahnya terasa memerah dan malu untuk beberapa hal, jika kau punya mata tajam maka kau dapat melihat bahwa telinga [Name]ikut bersemu tanpa sepengetahuan sang gadis.

Dari balik kelas terlihat beberapa anak yang mengintip secara diam-diam dari jendela di koridor, seseorang pemuda dengan wajah gempal bersemu merah berusaha menutupi wajahnya dengan tangannya, dan dua orang gadis terusan mencoba menahan tawa untuk hal ini.

"Xixixi.. gak sangkah kalau [Name] gadis seimut ini, mana jatuh cinta sama orang gak disangkah-sangkah lagi!" tawa pelan Ying

"Ahahah.. aku penasaran bagaimana bisa kau buat gadis cool sepertinya jatuh cinta padamu, Gopal!?" Sambung Yaya makin membuat wajah Gopal, sang pemuda gempal itu makin memerah malu.

"Berhenti menggodaku kalian berdua!"

Jujur, saja mereka telah mengetahui bahwa sosok yang diam-diam memberi Gopal cake adalah [Fullname] saat ketiga kalinya sang gadis melakukan aksinya diminggu pertama ia memulai, hal ini disebabkan rencana Fang selaku ketua perencanaan penangkapan pelaku memberi aba-aba kepada semua siswa laki-laki kelas dan beberapa perempuan untuk mengosongkan kelas mereka demi mendapatkan pelaku.

Hei, asal tahu saja Fang melakukannya bukan semata-mata karena penasaran namun tidak terima bahwa kawannya mendapat seuah cake dari seorang gadis tanpa nama, bukankah ia akan menjadi yang tertinggal dalam kelompok.

Fang tidak terima hal ini!

Poor Prabet Fang~

"Hiks, mengapa aku merasa tertinggal disini, apa kurangnya wajah aku~~"

Ungkap Fang menahan tangis, apalagi saat mengetahui bahwa gadis tersebut adalah sosok gadis manis dengan wajah ayunya yang diidamkan beberapa pria secara diam-diam, sungguh Fang benar-benar syok mengetahuinya

Boboiboy yang menyaksikan hal itu hanya mampu tersenyum canggung, bahka ialah yang mengusullkan bahwa mereka tidak perlu membongkar bahwa mereka telah mengetahui bahwa [Name]-lah sang gadis pembawa cake tersebut dan menunggu disaat yang benar tepat.

"Kuharap [Name] cepat memberitahu isi hatinya!" kata Boboiboy melirik [Name] dengan tatapan senang yang mana sang gadis tersenyum kecil dibalik novel bacaannya

"Erg.. aku tak sanggup jika memang bisa berdiri bersampingan dengan [Name]"

"takpalah Gopal, kami yakin kau bisa dan kami mendukung kalian buat bersama!" semangat Yaya dan biberi anggukan riang oleh Ying.

"Aku akan berusaha!"







~Omake~

[Name] terlihat duduk di halaman yang dipenuhi oleh beberapa siswa lain yang sedang bercanda gurau, dia terusan terlena dalam hayalnya hingga seketika sadar karena sepasang tangan yang menutup pandangannya.

"Coba tebak?" tanya sosok tersebut

"Erg... jujur saja aku tidak pandai menebak dan tidak mengenal nama semua orang, bisa beri aku clue?" pintah [Name] tampak merasa aneh dengan tindakan sosok tersebut.

"Ekhem.. aku taktahu bahwa kau tidak mengenal suaraku, hei! My Princess cake~" kata sosok itu sambil melepas tangannya yang menutup mata sang gadis

Mendengar julukan itu seketika wajah [Name] memerah keseluruhan dan berbalik menatap kearah sang pelaku yang tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuknya merasa gelisah.

"Emm.. senang mengetahui bahwa kau adalah pelakunya sejak awal. [Name]~" Seru Gopal sedikit blussing.

"... Eh? Bagaimana bis- tunggu... SEJAK KAPAN?!!"

Teriakan [Name] keras mengundang banyak pasang mata menatap kearah mereka dan seketika tersenyum maklum dan tertawa kecil.

Sepertinya seisi sekolah sudah tahu bahwa sang Princess Cake milik Gopal ialah sang gadis datar dan pendiam, [Fullname]

End
~ Gopal | Princess Cake ~

.

.

.

Gila gak sih,
kok malah ide one shoot Gopal yang keluar

Gak nyangka,
suer kagak nyangka aja gitu ι('Д`υ)

Btw muka Gopal
glowing amat
Kalah sama mukaku
yang yaaa.. Gitulah

Dah! Moga aja suka

About You and Me | BoboiboyKde žijí příběhy. Začni objevovat