Solar | Mantan

240 30 0
                                    

Solar x Readers
⋇⋆✦⋆⋇ Mantan ⋇⋆✦⋆⋇

☆★☆

Ayang💕

|Putus yuk?

Ngikut aja sih|

[Name] dibalik ponsel mengernyit heran atas jawaban singkat tersebut. Agak aneh karena kekasih narsisnya itu tidak menanyakan alasannya tapi karena sudah diiyakan, yowes gass

|Okay, hari ini resmi putus
|makasih! :D

No problem :)|

Diposisi Solar sendiri dia terlihat cukup diliputi pertanyaan akan pernyataan minta putus singkat dari kekasih yang kini resmi berganti status jadi mantannya itu

"Singkat sih tapi gapapa, mungkin lagi ada sesuatu?"

* * *

Hari terus berlalu dan seminggu telah terlewat sejak keduanya tidak mengikat hubungan yang spesial lagi, saat ini [Name] terlihat membawa tumpukan buku hingga cukup menutupi pandangannya. Entah mengapa, tidak ada seorangpun yang berniat membantu sang gadis hingga sebuah tangan terulur memindahkan setengah buku itu ketangannya.

"Aku bantuin!"

[Name] melirik keasal suara yang sudah jelas siapa pemiliknya, wajah seseorang itu terlihat seperti biasanya, narsis. [Name] membiarkan hal itu, keduanya berjalan menuju keruang guru sebagai tujuan. Hening saja hingga mereka memberi buku tersebut ke guru bersangkutan dan hendak menuju kelas masing-masing

"Hei, kok minta putus?"

"Lucuya, kenapa baru tanya sekarang?"

[Name] tertawa kecil membuat adik kelas disampingnya itu sedikit memerah efek sudah lama tidak melihat ekspresi kesukaannya. Ya memang keduanya hanya berbeda seangkatan saja, entah bagaimana bisa cara mereka bisa menjalin hubungan spesial dulu

"Hanya bertanya, tidak boleh hm?"

Gadis itu terdiam, tetapi seketika kembali tersenyum "Aku juga tidak tahu, hanya ingin tapi aku cukup bingung kenapa mau melepaskanku begitu saja?" tanya [name] kembali

"Aku pikir senior butuh waktu?" jawab Solar sedikit tidak yakin

"Kenapa jawabanya terdengar ragu begitu? Aneh."

"Jujur aku masih sayang senior sih,"

"Minta balikan ceritanya nih?"

"Iyaa, soalnya aku rindu melihat wajah senior yang merah seperti sekarang!"

Solar berucap sambil menyentu ujung rambut kakak kelasnya, membuat gadis itu terdiam, terlihat yang awalnya daun telinganya merah kini menjalar sampai menjadi rona dipipinya, Solar tersenyum tipis atas itu, merasa menang akan sesuatu. Beberapa orang yang melihat kejadian ikut kegirangan berharap keduanya kembali menjalin hubungan seperti dulu, tapi sepertinya cukup sulit untuk membuatnya nyata

"Berhentilah berbicara manis layaknya playboy, sejak kapan kau semakin lihai menggoda perempuan?" balasnya berusaha tenang dan menghentak tangan Ice pelan

"Cemburu ya Senior?"

"Amit-amit, mantan jangan sok keras!"

"Tenang saja, perlakuanku khusus untuk senior saja kok." jelasnya mampu membuat degup gantung semua gadis yang mendengarkan menjadi tidak bisa normal

"Cukup dek, berhenti dengan ucapan manis itu kita udah jadi mantan. Ingat!"

"Iyaa mantan terindah buat aku dan kedepannya akan jadi ibu dari anak-anakku nanti!"

Duak!

Solar merintik kesakitan, sebuah pukulan keras mendarat mulus tepat di punggungnya. Rasanya tepat itu akan membiru untuk beberapa hari

"Udah jadi mantan jangan belagu kamu, GOBLOK!!" teriak kencang [name] di akhir lalu berlari meninggalkan adik kelasnya yang tertawa kecil itu.

"Mantan makin cantik aja, jadi gak sabar buat dihalalin nanti!"




~Omake~

"Gw iri dengki sialan, udah jadi mantan sombong banget nyebar keuwu-an." -Taufan

"Anjr ilmu ngegombal Solar makin naik aja, gw yg bukan cwek ikut baper dikit, sialan!" -Blaze

"Elu jangan belok bego, gw gaplok lu ntar!!!" -Hali

"Kalau belok jangan harap nama masih tertampang di KK sih!" -Gempa

"Nyari pacarlah, itupun kalau ada yang mau sama modelan kayak kalian" -Ice

"Iyaa, Thorn aja punya pacar kok!" - Thorn

"Eh?"

End
~ Solar | Mantan ~

.

.

.


Solar bego!
Masih sayang kok
malah di putusin

Mantap!
Gobloknya sampe ke tulang

About You and Me | BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang