[[END]]
Kisah tentang kamu dan dia dalam satu dunia yang sama, dipertemukan sekaligus dipisahkan oleh takdir
Warning!!
☆Typo bertebaran
☆Karakter OOC
☆Gaje
Boboiboy berjalan didinginnya malam, sendiri dengan keadaan yang tidak sepenuhnya sadar. Lelaki berumur genap 24 tahun itu dia mabuk, entah apa yang terjadi sejam yang lalu dihabiskannya di Bar malam tanpa seseorang yang menemani, teman, kekasih, ataupun saudara.
Sendiri terkadang menjadi waktu yang baik baginya, apalagi untuk sekarang.
"Seketika aku rindu suara [name], bagaimana keadaannya ya?" monolog Boboiboy
Tangannya mencoba mencari telepon genggam miliknya, matanya mencari sebuah kontak yang bertuliskan nama orang terkasih. Senyum mengambang ketika nama itu telah terlihat, wajahnya semakin memerah tapi dia tidak memperdulikan apapun itu.
"BoBoiBoy?"
"Neh [name] aku merindukanmu!"
"..."
"Kau mabuk?"
"Tidak, aku hanya minum sedikit kok. Hehe.. Kenapa mencemaskanku?"
"Jelas kau mabuk, dimana kau sekarang? Aku akan menghubu-
sayang, siapa?"
BoBoiBoy terdiam, suara seseorang terdengar disana. Terlebih itu suara pria. Dan apa-apan tadi sayang? Mungkinkah dia salah dengar hal itu, ya mungkin saja dia terlalu mabuk sehingga berhalusinasi mendengar suara orang lain di seberang sana bersama kekasihnya
"BoBoiBoy, sepertinya dia minum terlalu banyak dan akhirnya mabuk
Lagi?"
Mendengarnya lagi membuat sebuah ingatan kembali dalan pikirannya. BoBoiBoy mengutuk dirinya lagi dan lagi, terlebih ini sudah yang kedua kalinya dia melakukan hal ini, dengan kejadian yang sama persis
"Lagi bersama suamimu ya?
Hahah... Maafkan aku sudah mengganggu waktu kalian, sampaikan maafku padanya. Terimakasih!"
"Eh, tung- pip!"
Telpon seketika mati secara sepihak oleh BoBoiBoy, kakinya kini sudah tidak mampu menahan beban tubuh, rasa malu menjalar keseluruh tubuh.
"Bodoh, bagaimana bisa kau lupa BoBoiBoy? Kau pergi ke Kanada untuk melupakan [name] dan kau malah bilang merindukannya? Memalukan!"
Beberapa menit BoBoiBoy habiskan untuk mengutuk dirinya hingga helaan napas panjang terdengar, wajahnya mendongkak melihat langit malam yang sedikit terhias oleh bintang, senyuman miris mengembang disana.
"Ah, harusnya saat itu aku tidak melepaskannya!"
End ~ BoBoiBoy | Drunk ~
.
.
.
Saya jadi BoBoiBoy Bakal masuk lobang sih Malu bangett we!!
Oh iya, ceritanya terinspirasi dari salah satu fanfict cuman judulnya saya lupa dah lama baca soalnya💔
Btw, kemari kunyuk oren ini ultah ya?
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊ Barakallah di umrik Boy-nya reader *+:｡.｡ ｡.｡:+*
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cepat nyata yaa.. biar para wife kamu gak disangkah gila lagi Trims :))
