05. HE'S

1.2K 160 11
                                    

°°°

!Ini hanya fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol!

!Jangan membandingkan atau membawa cerita lain ke cerita ini!

!Idol hanya sebagai visual!

•••

Dua mobil dan satu motor sport baru saja memasuki kawasan parkir lingkungan SMA Nusantata. Ketiga kendaraan mewah itu parkir bersebelahan, dimulai dari sebelah kiri, ada mobil Cakrawala yang datang bersama Rendy setelah itu dilanjut dengan mobil sport milik Julian, dan yang terakhir adalah motor sport milik Nava.

Pemandangan seperti ini adalah pemndangannya yang paling di idam-idamkan oleh para siswi SMA Nusantata. Kalau kata orang-orang sih buat cuci mata di pagi hari.

Jeritan-jeritan centil dari para siswi SMA Nusantata pun mulai terdengar.

"Widih pacar gue baru dateng."

"Ganteng banget sih!pacaran sama gue kuy."

"Bisa-bisanya model kayak mereka jomblo."

"Udah tajir, pinter, ganteng, jomblo lagi. Gaslah pacaran sama gue."

Julian berjalan angkuh di sebelah Nava sembari memakai kacamata hitam.

"Iyan kok sok keren banget sih?!" Seru Nava sembari mendongak menatap Julian.

"Biarin, gue mah emang keren dari lahir jadi wajar tebar pesona." Julian melirik ke arah Cakra yang juga sedang tebar pesonapesona. "Daripada yang di sebelah Rendy tuh, nggak keren tapi tebar pesona." Sindir Julian.

Cakra menatap ke arah Julian. "Mumpung lagi banyak cewek, jadinya gunakan kesempatan ini untuk tebar pesona."

Rendy, Julian, dan Nava menatap pemuda eksotis itu dengan tatapan datar. "SESAT!!" Seru mereka serentak. Sedangkan Cakra hanya cengengesan.

•••

Kelas XI IPA 1 mendapat jadwal olahraga pda jam pelajaran pertama.

Cakra, Julian, Rendy, dan Nava sudah berada di lapangan SMA Nusantara.

"Lendy, Lendy mau tau hobi baru Nava nggak?"

"Apa tuh?" Tanya Rendy balik.

"Yah ini hobi baru ku."

"Apaan?" Tanya Rendy sambil menaikkan alisnya.

"Berbicara dengan domba."

Rendy mengernyitkan keningnya bingung. "Sejak kapan lo punya domba?"

"Mbek mbek mbeek."

"Mirip banteng." Gumam Julian yang masih dapat didengar oleh ketiga sahabatnya.

"Kambing bego." Sahut Cakra.

"Mbeek mbeek." Sambung Nava.

"Mbe mbe mbe mbeekk." Lanjutnya yang masih menghayati.

"Wah, sakit ni bocah." Ucap Rendy sembari memeriksa kening Nava. "Eh beneran panas anjrit!" Heboh Rendy.

Kemudian ketiga sahabatnya ikut memeriksa.

"Lah iya panas!" Seru ketiganya bebarengan.

"Membacakan cerita ke domba." Sambung Nava tak menghiraukan teman temannya.

"Emang dia ngerti?" Tanya Cakra bingung.

"Berpuisi di depan domba."

"Domba adalah temanku."

CAKRA DAN DUNIANYA | NCT DREAM 00Lحيث تعيش القصص. اكتشف الآن