14. PROBLEM & NEED

722 77 9
                                    

°°°

!Ini hanya fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol!

!Jangan membandingkan atau membawa cerita lain ke cerita ini!

!Idol hanya sebagai visual!


•••

Seorang perempuan menatap Sakra dengan tatapan menyelidik.

"Kenapa, Mbak? Iri ya?" Tanya Sakra dengan muka songongnya.

"Dih, ngapain gue iri sama orang belok."

"Lambe mu. Kata siapa gue belok?"

"Tuh, ngapain coba cowok sebelahnya nempel-nempel."

Sakra menatap Nava yang masih tertidur lelap seraya bersender di pundak Sakra.

"Dia memang suka gitu."

"Alasan."

"Lo beneran ngajak gue gelud? Ayo mau di mana."

Nava yang merasa terganggu dengan keributan itu langsung terbangun dari tidurnya seraya menggosok-gosok matanya. Tubuhnya perlahan duduk dengan tegak.

"Kenapa sih? Berisik banget."

"Dia, ngatain gue belok sama lo." Jawab Sakra.

Nava menghela napas singkat. "Nava terlalu SubhanaAllah untuk Sakra yang Innalillahi, Mbak. Lagian najis juga Nava belok sama dia," ucap Nava polos.

Perempuan itu berdecak kesal "ck! Terserah kalian aja lah." Ia beranjak pergi.

"Ya memang terserah kita. Lagian situ aja yang terlalu ngurusin hidup orang," sahut Sakra.

Sakra merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya yang berdering.

"Halo, Len."

"Rendy kecelakaan, Sak."

"HAH?! Nggak usah bercanda, lo."

"Beneran. Ini gue lagi di IGD."

"Di rumah sakit mana?"

"Di rumah sakit yang sama dengan tempat Cakra dirawat."

"Gue otw."

Sakra mematikan sambungan telepon secara sepihak.

"Kenapa, Sak?" tanya Nava.

"Rendy..." lirih Sakra tertahan.

"Lendy kenapa?" tanya Nava panik.

"Rendy... kecelakaan."

Deg

Degup jantung Nava berdegup dua kali lebih cepat saat mendengar kabar itu. Apakah dia masih berada dalam mimpi? ya, semoga saja.

"Sakra bercanda, kan?" tanya Nava yang masih tak percaya.

"Sekarang kita ke IGD ya. Biar lo bisa liat sendiri," ajak Sakra.

Nava beranjak pergi terlebih dahulu.

•••

"Aleen, keadaan Lendy gimana?" tanya Nava panik.

"Masih diperiksa Dokter," jawab Aleen.

"Om Chandra sudah tau belum?" tanya Nava.

Aleen menggeleng, "belum."

Nava merogoh saku celananya untuk mengampil ponsel miliknya. Ia langsung mencari kontak Chandra, kemudian mengirimkan pesan singkat.

 Ia langsung mencari kontak Chandra, kemudian mengirimkan pesan singkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CAKRA DAN DUNIANYA | NCT DREAM 00LWhere stories live. Discover now