!Ini hanya fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol!
!Jangan membandingkan atau membawa cerita lain ke cerita ini!
!Idol hanya sebagai visual!
•••
"Sakra, gimana keadaan Cakra?" Tanya Jordy yang datang tergesa-gesa bersama Laksa.
Ia panik saat mendapat telepon tiba-tiba dari Sakra yang mengatakan bahwa Cakra masuk rumah sakit. Lalu ia langsung menghubungi Laksa dan mereka ke rumah sakit bersama.
"Lagi di periksa sama dokter, om." Jawab Sakra.
"Om Jord, maafin kita ya gabisa jagain Cakra." Ucap Julian merasa bersalah.
"Iya om, kita minta maaf." Sambung Rendy.
"Gapapa ini bukan salah kalian, sekarang coba kalian cerita kenapa ini bisa terjadi?"
"Jadi di sekolah kita berempat ada sedikit masalah, kita di fitnah telah menjelek-jelekkan orang padahal kita gak pernah ngelakuin itu. Berita palsu itu juga udah nyebar. Dan tadi puncaknya si pelaku yang nyebarin itu ngehina kita ah lebih ke menghina Nava, menghina keistimewaan Nava."
"Nava yang gak terima pun ngamuk dan langsung nyerang orang itu dan di kantin tadi ribut banget. Kita semua bahkan kesulitan nenangin Nava yang terlalu emosi itu sampe akhirnya si pelaku itu mau bales Nava tapi Cakra malah ngelindungin Nava."
"Alhasil Cakra lah yang kena pukulan." Jelas Julian sesekali melihat Nava yang kini tertidur di bahu Rendy.
"Sialan, siapa yang berani nonjok Cakra?" Desis Laksa marah, ia sendiri tak mengerti kenapa ia bisa semarah ini, tapi yang penting dia harus menemui orang yang berani memukul adiknya.
"Hugo bang, dia emang selalu nyari masalah di sekolah. Terutama ke Nava." Jawab Sakra.
"Nava mengamuk?" Tanya Jordy bingung, yang dia tahu Nava ini anak yang penurut, jika marah pun ia hanya merajuk sebentar.
"Iya om, kita juga gatau kenapa dia bisa semarah itu sampe ngamuk." Jawab Rendy sesekali mengusap surai Nava yang sangat nyenyak di bahunya. Nava tertidur beberapa menit setelah Cakra masuk UGD.
Tak lama dokter yang menangani Cakra keluar.
"Bagaimana keadaan Cakra, dokter?" Tanya Jordy.
Dokter bername tag Cetta itu melihat kearah tiga sahabat Cakra kemudian kembali menatap Johnny.
"Cakra hanya kelelahan dan kurang asupan makanan, sepertinya pola makannya berantakan belakangan ini. Dan dia mungkin sedikit shock dengan kejadian yang kalian alami ini. Cakra sekarang belum siuman mungkin satu atau dua jam lagi." Jelas Dokter Cetta yang tak jujur sepenuhnya tentang keadaan Cakra. Karna dia sudah berjanji dengan pasiennya itu untuk tidak memberi tahu sahabat-sahabat nya kecuali Sakra.
"Dan bapak Jordy bisa ikut saya keruangan sebentar? Ada yang ingin saya bicara kan." Sambung dokter Cetta.
Jordy mengangguk kecil. "Baik dok, sebentar lagi saya kesana."
"Saya tunggu."
"Terimakasih, dok."
Dokter Cetta mengangguk dan tersenyum. "Sama-sama, saya duluan." Ia pergi duluan menuju ruangannya.
"Yasudah kalian berempat mending pulang dulu, kalian pasti capek kan? Kasian juga itu Nava tidurnya pasti gak nyaman." Suruh Jordy.
"Iya om, ini kita mau pulang." Jawab Sakra mewakili.
YOU ARE READING
CAKRA DAN DUNIANYA | NCT DREAM 00L
Teen Fiction[BUDAYAKAN BACA DESKRIPSI SAMPAI SELESAI DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] !! CERITA HASIL COLABORASI 2 PENULIS PEMULA !! ••• Ini cerita Cakrawala dan ketiga sahabatnya; Rendy, Julian dan Nava. Cerita persahabatan mereka berempat melewati warna-warni kehid...
