22. NAVA BIRTHDAY

218 21 1
                                    

°°°

!Ini hanya fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol!

!Jangan membandingkan atau membawa cerita lain ke cerita ini!

!Idol hanya sebagai visual!

°°°

Ada baiknya vote lah terlebih dahulu karena diliat liat cerita ini walaupun di post ulang tapi votenya tetep ga rata ya

°°°

HARI INI NAVA SANGAT KESAL!!!

Kenapa??!!

Karena...

...kalian liat itu kalender di kamar Nava udah tanggal berapa??

13 AGUSTUS

Artinya...??

NAVA ULANG TAHUN KE 17 TAHUN!!!!

"Hiks hiks kenapa Buna sama Papa malah pergi kerja kan Nava hiks lagi ulang tahun hiks hiks.." Nava dengan isakannya berucap sambil membuat roti bakar untuk sarapannya.

Waktu bangun tadi ia terkejut saat kedua orang tuanya tidak ada disampingnya, padahal mereka kemarin tidur bersama. Setelah dicari di seluruh penjuru rumah tetap tidak ada, malah yang Nava temukan selembar sticky note dari Buna nya yang berisi..

Nava sayang, maaf ya hari ini Buna sama Papa tiba-tiba harus keluar kota karena ada kerjaan mendadak. Sarapannya Nava buat sendiri ya, Buna gak sempet buatin.

Buna Nava

"Selesai hiks.." Nava pindah ke meja makan setelah rotinya sudah jadi.

Dengan berderai air mata pula Nava memakan rotinya.

"Hiks hiks aaumm~ hiks nyam nyam~"

----

Ternyata penderitaan Nava belum selesai. Dari tiba disekolah tadi, tiba-tiba ketiga sahabatnya mendiamkannya.

"Iyan?? Iyan napa??" Tanyanya kepada Julian. Saat ini jam istirahat, Rendy dan Cakra tengah membeli makanan dikantin. Tinggal Nava dan Julian di dalam kelas.

"Iyan..??" Kali ini jari telunjuk ikut menyenggol bahu lebar Julian membuat Julian terusik.

"Ck, bisa diem ga sih?!" Bentakan Julian membuat Nava tersentak. Bukan bentakan keras memang tapi tetap saja ini pertama kalinya sahabat terdekatnya itu membentaknya seperti tadi.

Nava hanya bisa menunduk ketakutan dan memberi jarak diantaranya dan Julian. "Okey.."

Tak lama Cakra dan Rendy kembali dari kantin membawa plastik berisi makanan yang mereka beli. Cakra membagikan makanan tersebut dan hanya Nava lah yang tak mendapat apapun.

"Punya Nava?"

"Beli sendiri lah, jangan manja." Ucap ketus Cakra tanpa menatap sang lawan bicara.

Lagi-lagi Nava hanya bisa menghela nafasnya merasa sedih. Apa salah Nava?

Tanpa banyak bicara Nava memilih bangkit berlalu ke luar kelas.

CAKRA DAN DUNIANYA | NCT DREAM 00LWhere stories live. Discover now