11. SAKRA & ALL SECRET

981 103 4
                                    

!Ini hanya fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol!

!Jangan membandingkan atau membawa cerita lain ke cerita ini!

!Idol hanya sebagai visual!


•••

"Ihhh lepasiiinn!!" Rengek Nava yang masih ditarik Sakra.

"Sakra lepas! Lepas!"

"Nava nangis nih."

"HUWAA-hmpppp"

"Diem bego, malu diliatin orang." Ucap Sakra kesal setelah membekap mulut Nava yang ingin berteriak.

"Hmpppp hmmppp."

"Apa? Nurut aja elah." Sakra pun kembali berjalan dan kali ini ia mendorong Nava dari belakang sembari membekap mulut pemuda itu.

Dan sekarang sampai lah mereka di rooftop rumah sakit. Mereka disambut dengan hembusan angin sejuk dan pemandangan kota Bandung dari ketinggian.

"Lepas njing!"

"Nah dari tadi kek change nya." Ujar Sakra dan menyusul orang yang ia culik tadi di pagar pembatas.

"Ngapain lo ngajak gue kesini? Minta di dorong kebawah?"

"Sembarang itu congor." Bantah Sakra sembari menatap ngeri orang disamping nya. "Gue itu ngajak lo kesini karena gue masih penasaran tentang lo... Naka."

Sakra menyenderkan badannya sembari menatap orang di sampingnya.

Yang di panggil Naka mengernyitkan alisnya kemudian beranjak duduk di lantai rooftop memandangi langit cerah.

"Penasaran? Apalagi?" Tanya nya.

"Ya tentang lo." Jawab Sakra yang menyusul duduk di lantai.

Si kelinci terkekeh dingin. "Apalagi yang lo penasarin hah? Ini gue.. Naka alter ego nya Nava." Ucap Naka.

"Itu gue tau goblok!" Sakra menjitak gemas jidat Naka. "Maksud gue itu tentang lo, kenapa lo bisa ada di raga Nava??"

Si pembawa aura dingin berdecak sebal, manusia di samping nya ini bawel sekali.

"Intinya gue ada karna Nava yang buat gue ada." Jelas Naka singkat.

"Hah."

"Ck, tanya aja ke Nava, males gue jelasin ke lo." Decak Naka.

"Yaudah tuker tuker, gue masih penasaran."

Lagi-lagi Naka berdecak sebal kemudian menutup matanya, dan tak lama wajah yang semulanya berekspresi dingin dan tajam itu tergantikan dengan wajah polos bak bayi. Ya sekarang Nava yang mengambil alih tubuhnya.

"Huaahhh.. Nava mau tidur." Gumam Nava setelah menguap dan hendak merebahkan dirinya ke lantai semen itu namun dapat ditahan oleh Sakra.

"Eh eh enak aja, gue masih penasaran yak sama lo dan Naka, sekarang jelasin! Gaada tidur tiduran." Perintah Sakra.

"Ishh ganggu saja, iya Nava ceritain.. Huaaahhh.." Balas Nava dengan mata yang sudah berair karena mengantuk.

"Jadi..." Nava mulai buka suara.

"Jadi???" Tanya Sakra penasaran.

"Jadi Nava mau tidur!" Seru Nava dan kembali merebahkan dirinya.

Sakra menatap lawan bicaranya tak percaya. "Lo bener bener- Aghh Navaro!!"

CAKRA DAN DUNIANYA | NCT DREAM 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang