flashback

529 90 3
                                    

[ Desa perbatasan negara (....) dan negara (....) ]


𝘽𝙧𝙪𝙠!



Terdengar suara barang terjatuh(?) membuat semua (baca: pasukan) langsung keluar dari persembunyian.


Para pengembala itu juga terkejut dan ingin melarikan tapi sudah di tangkap oleh Yuuma, kiyoo dan yuuto.


remaja laki" mencoba kabur saat hendak di tangkap ditambah seorang lansia yg mencoba memanggilnya(?) dgn bahasa yg tdk kami mengerti.


Beruntung aksinya berhasil di hentikan oleh (name) dan kembali di ikat di pohon.


"...." -Yasuo.

"Jadi.... Ini gimana?" -kiyoo baru selesai mengikat.

".... Ada dua pilihan"
"Kita lepaskan mereka dan kita tertangkap"
"Atau... Kita bunuh mereka dan masalah ini selesai" -ren dgn entengnya.

Mereka hanya saling pandang mendengar usulan ren.

Yasuo (𝘬𝘰𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯) menatap pengembala itu dgn seksama, terlihat jelas ketakutan dan kekesalan di mata mereka.


"Apa tdk bisa kita gunakan cara yg lebih manusiawi!!" -pekik kiyoo tdk Terima.



"Jika lu mau kita tertangkap dan mati, udah lepasin aja!" -balas ren.

Kiyoo hanya memalingkan wajah kesalnya.
(Name) menatap lekat wajah pemuda yg hendak kabur tadi, telihat jelas kebencian di matanya.

"Gua setuju ama ren" -timpal yuuto.


"Hah!! Mereka gk tau apa-apa lu maen bunuh aja!!" -kiyoo.


Yg dibicarakan hanya memasang wajah bingung-- maklum gess mereka gk ngerti bahasa Jepang :v.


"Voting" -yuuto.
"Yg setuju buat bunuh saksi di sini" -yuuto mengangkat tangan di susul ren.

Tdk lama yuuma ikut mengangkat tangan membuat kiyoo dan (name) terkejut.

(Name) yg masih bingung hanya menatap wajah komandan nya dan mengalihkan wajahnya ke arah scope senapan.

Kiyoo dan ren yg masih mengoceh atas keputusan mendadak itu.





"𝘿𝙞𝙖𝙢 𝙡𝙖𝙝" -Yasuo (komandan) membuat mereka diam.

Yasuo sedikit melirik ke arah kakek itu dan menghela nafas.
"Kita akan melepaskan mereka" -lanjut yasuo mendapat banyak respon.

"Komandan tau apa risikonya!?" -teriak yuuto.

"Gua tau... Tapi  kewajiban kita juga untuk melindungi masyarakat sipil" -Yasuo membuat ren berdecih, terlihat jelas raut wajah kecewa ren.

Langsung (name) dan yuuma melepas ikatan yg melilit pada tubuh pengembala tersebut.

Setelah itu yg pemuda langsung berlari meninggalkan kakek dan yg masih anak".
Anak itu membantu kakek tersebut berjalan.

"Cepat pergi!!" -bentak yuuma.

'Walau teriak gitu juga mereka gk bakal paham' -(name) sweatdrop.


****

"Kita kembali ke selatan untuk mencari bala bantuan" -perintah Yasuo.

****



Mereka kembali ke selatan menuju tempat landasan helikopter.

Tapi mereka tdk sadar kalau ada yg membuntuti sambil membawa senjata.

Mereka memutuskan untuk berhenti saat melihat kelompok bandit yg sedang lewat.

Senapan terpasang rapi di depan mereka untuk berjaga".



𝘿𝙤𝙧!



Sebuah peluru melesat tepat di samping (name) membuat pipinya tergores.

Suara tembakan itu membuat para bandit itu memeriksa lokasi tempat pasukan Yasuo.

Yuuma langsung mencari siapa yg hampir menembak (name) dgn scope senapan miliknya.

Saat melihat pelakunya di langsung membalas tembakan itu dan mengenainya.


Yg menembak (name) adalah remaja yg tadi sudah dibebaskan.


Semua atensi melihat ke arah para bandit yg sudah menemukan lokasi pasukan Yasuo.

Mereka seperti membari kode dgn berteriak seperti biasa tapi menggunakan bahasa yg tdk (name) dan lainnya mengerti.

Para bandit itu langsung menembak pasukan militer itu secara brutal.

Pasukan yasuo juga membalas tembakan mereka, membuat salah satu bandit itu tumbang.

Salah satu bandit itu juga menembak menggunakan minigun membuat pasukan Yasuo harus berlindung.

Keringat dan darah bercucuran menambah kesan apik di latar belakangi suara tembakan.

(Name) berlindung di balik pohon dan ada juga yg berlindung di balik batu besar.

Saat ada kesempatan mereka juga sesekali menembak.

"𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳" -Yasuo.
"𝘒𝘢𝘸𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘳𝘴 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪" -𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵 Yasuo.

Mereka mengikuti arahan dari Yasuo untuk mundur sesekali menembak para bundit itu.



𝘼𝙠𝙝!!


Kiyoo tertembak di bagian paha membuat nya terjatuh.
Ren yg dekat dgn kiyoo langsung Memapahnya.

Sesekali mereka juga menembak untuk mengukur waktu.

Langkah mereka terhenti saat melihat jurang yg ada di depan.
Jurang yg terjal tapi masih memungkinkan untuk selamat, palingan cuma patah tulang:v

Mereka menangkap kode dari komandan mereka dan langsung terjun ke jurang yg terjal.



Tubuh mereka terbentur keras oleh batu jurang, tubuh mereka berguling-guling sesekali menabrak batu yg ada di depan mereka.

Suara tulang patah terdengar jelas oleh telinga masing".


















Maaf banyak karakter occ, ada yg keberatan kalo aku banyak makek karakter occ?

Gua tau kalo gua kebanyakan makek karakter occ mungkin buat kalian bingung.

Maaf ya...

Btw masalalu (name) ini mungkin sedikit panjang monmaap dan mungkin karakternya banyak yg occ 😶🗿









Halo gess gimana crita nya?
Tambah gj ya?
Hehehe...
Moga gk bosen ya?
Typo? maklumin
Jgn lupa vote atau 𝗵𝗶𝗮𝘁𝘂𝘀
See you....

MILITER [ haikyuu x reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang