47

461 103 31
                                    

[ Prefektur Fukuoka ]
[ rapat ]

_13.02 - 2018_


Semua pasukan di kumpulkan untuk membahas tentang misi terakhir yg akan di lakukan, saat di lihat wajah mereka dgn teliti akan terlihat suram karena kehilangan teman seperjuangan,

Mereka yg pergi sudah berjuang keras, sekarang biarkan mereka istirahat, mereka hebat karena bisa bertahan sejauh ini

".... Tetap tegar" -semua mencoba menyemangati teman mereka yg masih bisa bertahan di dunia yg keji ini.

"Semua!" -suara ini membuat atensi mata mengarah ke jendral.

"Aku tau kalian sedang berduka atas kepergian teman kalian, tapi aku ingin menyampaikan bahwa peperangan kali ini akan menjadi penentuan masa depan negara ini, akan ada lebih banyak nyawa yg terenggut" -jenderal.

"...." -all masih menunggu ucapan jendral selanjutnya.

"Kuroo tetsurou, kozume kenma, haiba lev, yaku morisuke,

bokuto koutarou, akaashi keiji,

semi eita, shirabu kenjiro, ushijima wakatoshi,

futakuchi Kenji,

tarushima yuuji,

oikawa tooru, iwaizumi hajime,

Sawamura daichi, Sugawara koushi, tsukishima kei, hinata shoyou, Kageyama tobio,

Miya atsumu, miya osamu, suna,

Sakusa kiyoomi,

(Name)"

"Kalian terpilih sebagai penentu masa depan negara ini" -lanjut jendral membuat mata mereka membola.

"Kalian yg dipanggil harap menuju ruangan" -wakil jendral.

<<ruangan>>

"Aku sudah menjelaskan tadi jadi tinggal menunggu keputusan kalian..." -jendral.

Ruangan seketika hening, mereka menatap secara bergantian bingung dengan keputusan yg akan diambil, ini bukan keputusan biasa tapi penentu masa depan negara ini, sungguh itu tanggung jawab yg berat apalagi sampai bertaruh nyawa.

Butuh banyak waktu mereka berdiam diri sampai futakuchi angkat bicara.

"... Siapa lawan kita?" -pertanyaan futakuchi bisa di anggap bodoh oleh orang lain, tapi tidak dengan para komandan yg tau akan rencana kotor pemerintah yg tidak bertanggung jawab untuk mengadu domba 2 negara.

"Di perbatasan negara Jepang x (....) disana mereka memperebutkan pulau Tsushima sampai terjadi peperangan seperti ini" -jendral.

"Menurut info yg didapat, disana ada kelompok yg mengadu domba negara ini" -jendral melirik mereka semua membuat mereka mengalihkan pandangan, bagaimana jendral bisa tau hal ini? Itu yg dipikirkan mereka, pasalnya mereka tidak memberitahu siapapun bahkan pasukan mereka sendiri. Melihat reaksi pasukan didepannya membuat jendral tertawa.

"Sebenarnya aku sudah menduga hal ini, tapi aku masih belum punya kuasa untuk menuntut hal itu dan ternyata kalian juga mencari taunya sendiri hahaha" -jendral.

"Aku tau pasti kalian menyembunyikan sesuatu dari kita semua-- tidak apa karena tidak memberi tau, karena musuh berada tepat di bawah hidung kita" -jendral sedikit menekankan kata terakhir membuat semua meneguk ludah kasar.

"Kuroo tetsurou... Kau jadi komandan di pasukan ini" -jendral.

"HEHH!?" -all.

"Eh? Hah? Kok..?" -kuroo ikutan gk mudeng.

MILITER [ haikyuu x reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang