53

376 72 6
                                    

_divisi utama_

"ada celah di tempat musuh" -kenma melapor ke divisi utama.

"Laporan diterima" -kuroo memutuskan sambungan beralih menatap ke lev di sampingnya.

"Titik koordinat 0-4-7-2-3-1" -lapor lev yg menghubungkan pada pusat.

"0-4-7-2-3-1 di mengerti, pesawat akan meluncurkan rudal sekitar 1 jam lagi" -balas suna.

"Sun itu kelamaan" -protes kuroo.

"Itu paling cepet" -balas suna.

"Langsung sikat ajalah" -suguru.

"... Ngawur lu!" -sahut kuroo.

"Tunggu info dari tim 02 atau 04 tentang pergerakan bala bantuan dulu heh!"-yaku.

****

_tim 02_

"Ini di mana sih bala bantuan musuh!?" -oikawa.

"Bener juga, ini kita udah keliling 3 kali kok gk ketemu tempat bala bantuan musuh" -ushijima.

'Gk mungkin salah info kan?' -batin (name).

"Cobak hubungi pusat" -(name) menyuruh oikawa menghubungi pusat tapi nihil.

"Gk ada sinyal" -oikawa.

"Hah!?" -ushi & (name).

"Gk gk gk mungkin, kita dah bawa alat penguat sinyal loh!" -balas (name) cepat. Semua mencoba menghubungi yg lain tapi nihil.

Ushijima mengeluarkan alat penguat sinyal di tas nya membuat mereka semua terkejut. Alat itu rusak? Bukan, tapi itu dirusak, terlihat dari bentuk nya yg sudah tidak beraturan. Mereka mematung karna syok dengan situasi ini. Masing-masing merogoh kantung mereka.

"...." -semua langsung mengeluarkan pistol masing-masing dan menodongkan nya pada sesama.

"... Gua gk tau apa yg terjadi! Tapi kelihatannya penghianat itu ada disini----Salah satu dari kita?" -(name) yg menodongkan pistol bergantian ke arah ushijima dan oikawa begitupun mereka.

"... Gua baru buka tas tadi, lu liat kan gua gk megang tas itu" -ushijima yg menodongkan pistol.

"Apalagi gua yg bukan ikut punya tas" -sahut oikawa yg masih menodongkan pistol.

Kali ini keadaan tim 02 sangat kacau.

****

_Tim 03_

"Ada pergerakan dari musuh" -osamu.

"Laporin ke pusat" -daichi. Osamu melaporkan ke pusat tentang perkembangan info yg di dapat.

"Kok aneh ya?" -atsumu.

"Hm?" -daichi.

****

_divisi utama_

"Ada info dari tim 03 kalo musuh mulai bergerak" -shirabu.

"....Ada info dari tim 02?" -tanya kuroo di balas gelengan.

"Terus awasi dari sini, kita tunggu Serangan Udara" -suguru kembali fokus melihat dari scope sniper nya.

"Kuroo pesawat akan datang 40 menit lagi" -suna

".... Siapkan semua pasukan!" -kuroo dan suguru.

****

_tim 04_

"Udah siap sug" -ucap futakuchi yg sudah memasang bom untuk memotong jalan musuh. Terushima yg memasang bom dari arah sebaliknya juga mengacungkan jempol tanda selesai.

"Ken kita dah siap" -suga melapor ke kenma.

"Tunggu aba aba dari gua.... 3 2 1 ledakkan!" -kenma.

Duar!


****

_tim 01_

"Salah satu musuh ada di gedung itu" -semi.

"Gass masuk!" -bokuto ditahan semi.

"Gk pakek rencana apa!?" -semi.

"Kita masuk dari pintu belakang sebelum itu gua dah nyuruh pusat buat matiin CCTV nya, paham?" -lanjut semi di balas anggukan oleh semua, IYA SEMUA! BAHKAN BOKUTO!

Semi sampai heran soal bokuto yg ngejalanin tugas selalu tegas! Tapi kenapa sifatnya itu gk di bawa ke situasi biasa.

"Loha! Gua dah matiin CCTV-nya tapi cuma 20 menit! Gua juga udah mutus sambungan disana, hati hati" -sakusa.

"Yosh! 20 menit itu berharga jangan di sia siakan" -bokuto yg maju terlebih dahulu.

****

_divisi utama_

Kuroo dkk memanfaatkan waktu sebelum pesawat menjatuhkan rudal untuk langsung menyerang musuh.

Tembakan demi tembakan saling bermunculan, membuat siapapun di sana ingin menutup telinga.

Tsukishima dan shirabu memfokuskan pada satu bidikan dari tempat persembunyian dan yang lain menembak secara brutal.

"... Oi lu bercanda kan?" -lev terkejut saat melihat musuh juga mempunyai rudal yg siap menghantam siapapun yg menghalangi.

Duar!

****

_tim 03_

"Hm?" -daichi mengikuti arah mata atsumu dan sama-sama terkejut.

".... Paan tuh anjerr!?" -guman iwaizumi.

"Musuh? Nyerahin diri?" -daichi terkejut saat melihat musuh datang ke arah mereka dengan membawa bendera putih Serta senjata mereka yg di angkat di atas kepala.

Pengawasan mereka di perketat dengan sedikit meneriaki agar berhenti, walau gk ngerti bahasa Jepang tapi mereka berhenti membuat mereka tambah curiga.

Daichi dkk saling melirik untuk mendapatkan jawaban. Akhirnya daichi mencoba mendekati musuh itu dan menyuruh mereka meletakkan senjata mereka.

"Aneh banget" -guman atsumu yg terakhir menyusul daichi dkk.









_tbc_

Hohohoho~

MILITER [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now