48

468 89 18
                                    

[ desa Edogawa ]
[ misi ]

_05.33_

Hampir 3 jam perjalanan membuat mereka capek duluan. Di helikopter di hiasi dengan kegoblokan Mereka, terkecuali atsumu dan Osamu yg dari tadi diam Teman-temannya mencoba menghibur keduanya tapi yg dihibur hanya membalas dengan senyuman.

'Bersiaplah kita akan mendarat' -suara dari pilot membuat mereka bersiap entah itu bawaan atau mental?

Helikopter turun perlahan membuat pohon dan debu disekitar tertiup angin dari baling-baling helikopter. Perlu kalian tau bahwa mereka mendarat agak jauh dari lokasi agar tidak terjadi keributan.

"Akhirnya turun juga!" -teru.

"Buset dah bokong gua!" -guman iwaizumi.

"Semoga berhasil!" -tentara lain yg ikut mengantar memberi semangat untuk para pejuang. Helikopter kembali memutar baling-baling nya untuk kembali ke markas membuat mereka kembali menutup mata mereka agar tidak kemasukan debu.

Termasuk (name), dia menutup mata nya dengan tangan agar matanya daijoubu, melihat (name) seperti itu membuat 2 tiang berdiri di depan (name) mencegah angin bercampur debu mengenai (name).

"Tsukishima? Kageyama?" -(name) terkejut melihat 2 tiang itu berdiri di depannya.

"Salah sendiri kecil amat" -cibir tsukishima membuat (name) ingin menabok mulut manisnya tapi di wurungkan.

"Yosh! Yok kita berangkat!" -komandan mereka (kuroo) memberi arahan pada pasukannya.

Diperjalanan dihiasi dengan candaan garing Masing-masing tapi kali ini miya twins ikut. Jam menunjukkan pukul 08.13 silahkan hitung sendiri perjalanan mereka.

"Itu...?" -kenma menunjuk ke arah barat membuat mereka mengikuti arah yg kenma tunjuk, seketika mereka mengerutkan alisnya menatap tidak suka.

"Sialan! cepat sembunyi!" -bisik kuroo. Mereka mengikuti arahan kuroo dan menyiapkan senjata mereka masing-masing, mengarahkan ke arah para tentara negara (....)

'Seharusnya gua udah kira tapi gk secepet ini' -pikir daichi, mereka (baca: komandan) mengadakan rapat untuk mengatur strategi jauh-jauh hari sebelum memulai misi. Daichi dkk menatap kuroo yg sedang memikirkan rencana juga.

Dor!

Seseorang menembak ke arah tentara (....) membuat kuroo dkk terkejut dan mencari asal suara itu, mereka tambah terkejut saat yg nembak itu (name).

"Bodohh lo ngapain lol!" -geram shirabu di samping (name). Sialnya (name) tidak bisa mengendalikan emosinya untuk menghancurkan tentara (....), dendam? Bisa jadi.

Jelas tentara (....) peka dengan suara tembakan itu dan mulai mengambil posisi menembak, tentara itu menembaki pasukan kuroo.

"Gk ada pilihan lain, gas!" -kuroo.

Mereka adu tembak sebentar sebelum ada yg menodongkan pistol? Ke kepala Oikawa.

".... Ges...?" -mereka mencari arah suara dan menemukan hal yang gk absurd.

"Ngapain lo hah?!"  -??

_penjelasan dari author kalo miring itu berarti make bahasa lain_

"Yah... ngapain lo tahan? udah tembak aja" -ucap iwaizumi membuat mereka menatap heran ke arahnya.

"Iwa-chan!" -keluh Oikawa yg udah keringet dingin. Yg menodongkan pistol mulai memanggil tentara lain untuk menangkap pasukan kuroo, untung cuma di tangkap.



<<skip>>

Kuroo dkk sedang menghadap ke arah komandan tentara (....) dengan keringat dingin tentunya.

"Sedang apa kalian disini?" -tanya komandan itu-- jika dilihat dia seumuran dengan kuroo dkk.

'... Gk bisa basa engres!' -batin semua yg gk ngerti bahasa musuh. Ditambah aurah negatif dari (name).

"aura (name) kerasa sampe sini" -suna.

"Pa kabar tsumu yg di samping (name)" -yaku.

"Mau hancurin lu!" -jawab (name) dengan bahasa musuh membuat semua terkejut.

"....ngerti juga lu bahasa musuh" -jawab komandan itu.

"Artinya apa (name)?" -kuroo.

"Katanya lu semua burik" -jawab asal (name), kuroo dkk yg mendengar itu langsung naik pita hitam.

"Kutanya sekali lagi apa urusan kalian kesini?" -komandan itu. (Name) lantas berdiri di hadapannya dan menarik kerah komandan tersebut.

"Gk usah basa basi! Gua bakal bunuh lu sekarang!" -jawab (name), komandan itu memberi kode pasukan nya untuk tidak ikut campur. Apa lagu kuroo dkk yg syok dengan tindakan nekat (name).

'Ya walaupun gua gk lulus mata pelajaran lain, gua masih bisa 17 bahasa asing hahaha!, hebat banget sih gua!' -batin (name) yg membanggakan diri sendiri.

"Misaki (name) komandan pasukan (....)?" -jawab komandan itu menggunakan bahasa Jepang. Lanjut dia melirik ke arah kuroo dkk. (Name) dan lain ikut terkejut dengan yg di ucapkan komandan itu.

"Senang bertemu dengan mu, nama gua suguru daisho komandan pasukan ini"-lanjut komandan itu.

"Jika gua liat dari mata lu, seperti nya lu punya dendam ke gua? Hm?" -komandan itu merasakan genggam gadis itu mengerat.

"Ooh jadi lu bisa bahasa Jepang, bagus deh" -(name) melepaskan kasar kerah suguru.

"Lu punya dendam ke gua? Perasaan kita baru ketemu" -selamat suguru telah membangunkan singa yg lagi bobok.

(Name) yg kembali kesal lantas menarik kerah baju suguru lagi.
"Gk usah sok polos! Gua tau kalo kejadian 4 tahun yg lalu Itu ulah negara lu!" -(name). Terlihat suguru tertawa kecil.

"Salah sendiri lemah" -cibir suguru sambil smirk. Kali ini gantian suguru menarik tangan (name) dan mengunci pergerakan (name).
"Sekarang jawab gua... Lu semua ngapain disini?" -suguru.

"Woi jgn kasar ama cewek!" -futakuchi.

"Lepasin dia!" -sakusa.

"Ngajak berantem!?" -bokuto.

"Tenang!" -ini kuroo yg udah nenangin emosinya dan kembali menatap tajam suguru.
"Ular tengik! Kita bicarain baik-baik! Gua kuroo tetsurou komandan pasukan ini" -lanjut kuroo. Suguru pun menyetujuinya dan melepaskan ikatan di tangan kuroo dkk lanjut membawa mereka ke ruangan.

MILITER [ haikyuu x reader ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ