44

498 110 16
                                    

[ distrik shinjuku ]

_09.05-2018_

Hampir 1 minggu setelah kejadian penyusupan shinjuku-jepang, sekarang keadaan sudah terkontrol. Dan sekarang sedang dilakukan rapat komandan untuk berdiskusi tentang rencana selanjutnya.

"Ada laporan kalau Prefektur Miyazaki sedang terjadi perang" -lizuna

"Miyazaki..? Inarizaki...? OH IYA!!" -komori langsung di jitak ama sakusa karena berisik.

"Paan dah?!"-komori.

"Lu tu yg paan? Maen teriak-teriak!?" -balas sakusa.

"Oh iya! Bukannya inarizaki dikirim ke Prefektur Miyazaki" -komori membuat semua(?) memasang wajah terkejut.

"...." -all.

'Kok perasaan gua gk enak yak?' -batin (name).

"Komandan, pasukan kita akan dikirim ke Prefektur Miyazaki" -laporan pasukan (name) yg baru datang.

'Kan... Sudah ku dungong' -batin (name).

"Suruh mereka bersiap! Kita akan berangkat malam ini" -jawab (name).

"... lahh?! Kenapa harus pasukan lu!?" -sakusa.

"Ciee napa nihh? Nanti kangen ya? awokawokawok!" -goda (name) sebelum keluar dari tenda. Sakusa ngebluss, bisa" Nya dia keceplosan.

"Ekhem... Kenapa nihh? Ada apa dengan sakusa kiyoomi?" -lizuna ikut menggoda sakusa 'momen langkah' itu yg ada di pikiran lizuna.

"Lizuna-san mungkin si doi kesambet setan bucin" -sahut komori membuat perempatan imajiner di dahi sakusa. Sakusa yg risih langsung pergi meninggalkan semua yg lagi ketawa.

                            ***

Sakusa keluar dari tenda dosa, kenapa tenda dosa? Karena jika dia kesana dia akan di bully dan otomatis dia akan mengumpat. Sakusa tidak sengaja melihat (name) yg lagi bantu pasukan nya mindahin barang ke truk militer.

"Eh--?" -(name) terkejut saat sakusa mengambil alih barang yg ada di tangannya.

"Anak cewek gk baik ngangkat yg berat-berat--" -sakusa membuat (name) terhura atas perilakunya.

"--nanti pendek" -lanjut sakusa membuat (name) malah mengumpat dalam batin.

Saat (name) ingin mengambil barang lain, lagi" Barangnya di ambil tapi kali ini yg ngambil lizuna disusul pasukan itachiyama yg lain, (Name) malah di suruh diam.

"Makasih btw" -ucap (name) saat pasukan lain selesai membantu meletakkan barang" Pasukan (name) ke truk militer, tidak lupa senyum yg bikin anak orang khilaf.

"Yoi, bukan apa-apa" -lizuna sambil blushing.

"(Name)-san kapan lu berangkat?" -komori.

"Malam ini mungkin, nanti berhenti di Prefektur Aichi dan lanjut dengan transportasi udara" -jawab (name) dijawab anggukan oleh yg lain.

<<skip malam>>

"Sudah semua?!" -(name).

"Sudah!" -pasukan (name) yg udah stay di depan jeep militer.

Pasukan lain juga berada di sana untuk mengantarkan pasukan (name), semua yg disana saling mengucapkan salam perpisahan dan semangat.

"(Name) semoga berhasil, titip salam buat pasukan inarizaki" -lizuna menjabat tangan (name).

"Asyiap!" -(name).

"(Name)-san hati-hati" -komori menjabat tangan (name).

"Tentu" -(name)
(name) melirik sakusa yg sedang menatap langit. Dia menghampiri sakusa yg melamun(?)

"Oi? Awas kesambet" -(name) membuyarkan lamunan sakusa. Sang Empu sadar dan beralih menatap (name). Mata mereka bertemu dibawah sinar bulan dengan angin sepoi-sepoi membuat suasana menjadi romantis.

"Jangan mati" -sakusa, dua kata itu mewakili semua Kata-kata yg ingin di ucapkan sakusa.

".... Lu juga" -balas (name) tidak lupa dengan senyum yg membuat hati sakusa menjadi hangat.

Tanpa disadari tangan sakusa sudah mendarat di kepala (name), membuat mata mereka kembali bertemu. Tidak perlu kata" Semua sudah di jelaskan dengan tatapan itu.

Adegan tatapan itu berakhir saat mendengar suara deheman dari seseorang-- mungkin dari semua orang.

"Panas banget!" -pasukan (name) 04.

"Kipas mana kipas" -pasukan (name) 02.

"Aduh-aduh nyamuknya banyak sekaleee!" -lizuna.

"UHUK! UHUK! Adoh keselek batu" -komori.

Yg disindir hanya memalingkan muka yg udah memerah sambil tersenyum kaku, sakusa yg memalingkan mukanya ke atas menatap langit mencoba menetralkan wajahnya yg udah kayak kepiting rebus.

"Dahlah cepat berangkat!" -(name) mengalihkan pembicaraan dan menuju ke jeep meninggalkan semua yg lagi ketawa.

                             ***

"DADAH!!" -all(?) saat melihat mobil pasukan (name) menjauh. Ada yg hanya melambaikan tangan untuk salam perpisahan.

Gerbang terbuka untuk pasukan (name) yg akan melakukan tugas suci untuk negeri ini, dengan ketulusan mereka berani menghadap maut untuk mengabdi pada negeri ini.

















_tbc_

Halo gess gimana crita nya?
Tambah gj ya?
Hehehe...
Moga gk bosen ya?
Typo? maklumin
Jgn lupa vote atau 𝗵𝗶𝗮𝘁𝘂𝘀
See you....

MILITER [ haikyuu x reader ]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum