flashback

496 86 3
                                    

[ desa perbatasan negara (....) dan negara (....) ]
[ misi ]

<<(name) pov>>

Bukh!

Akh...
Sakit anjirrr....

Duh... Monmaap tulang gua apa kabar?

Gua meringis kesakitan saat tubuh gua terbentur bebatuan yg disana.

"(Name)!!" -??

Siapa yg manggil gua coba?!

Gua coba membuka mata langsung di suguhkan pemandangan yg impresif.

Dor!!

Dor!!

Mata ku membulat saat melihat kawasan ini berubah menjadi medan tempur.

Dan yg mencoba memanggil gua itu yasuo (komandan).

Gua langsung bangkit dan dan mengambil pistol di jaket gua, untungnya gua bawa.

Dor!

Dor!

Gua berhenti saat melihat tubuh yuuma yg terkapar di dekat salah satu pohon --tunggu....



"....."
".... Yasuo-san, yuuma-san?" -tanya ku tapi mereka hanya diam dan menundukkan kepala dgn menatap sendu.



Hah?.... Gk mungkin kan?....
Yuuma-san....?

Orang yg selalu ngajak gua tanding...? orang yg gua anggap rival....?
Sudah...?

Tanpa gua sadari air mata jatuh ke pipi ku.

Gua langsung mengganti peluru dan menembak mereka dgn agresif, gk peduli kena atau gk, gua hanya melampiaskan emosi gua.

"Kiyoo gimana?" -tanya yasuo (komandan).

"Gk terhubung" -balas kiyoo.

"Trs hubungi markas" -perintah yasuo.


<<author pov>>

"Sial gk ada sinyal!!" -guman kiyoo.

Kiyoo berusaha menghubungi markas, dan yg lain masih adu tembak.

{ Markas }

"Terhubung?" -jenderal.

"Tdk dapat terhubung" -balas salah satu perajurit.

"...." -jenderal.

"Jenderal... Berikan perintah?" -wakil jenderal.

".... Tetap coba hubungi mereka" -balas jenderal.


{Misi}

Musuh semakin menguasai medan perang, (name) dkk terpojok.

"Sial!" -umpat ren.

"Yasuo!!" -lanjut ren menunggu perintah dari komandannya saat mereka berada di ujung jurang.

".... Lompat!!" -Yasuo.

(Name) dkk langsung lompat tapi kali ini batu di sana lebih besar, memiliki keuntungan yaitu bisa menjadi tempat perlindungan dan risikonya....Mati:D

Dor!

Akh!!

"Ren!!/-san!!" -all.

MILITER [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now