flashback end(?)

532 94 18
                                    

<<(name) pov>>

Aku berjalan tanpa arah seperti tdk mempunyai tujuan hidup.

Bukh!

Tubuhku ku jatuhkan di depan danau(?) melihat pantulan wajahku di air yg tenang.

Srek!

Sial ada orang!
Shit- badan gua gk bisa di gerakin, ah iya granat!!

Gua merogoh kantung jaket gua untuk mengambil granat yg sengaja gua ambil.

<<author pov>>

(Name) memaksa tubuhnya untuk bersembunyi, semua itu sia" Saat orang(?) tadi menemukan nya.

Orang itu terlihat terkejut dan langsung mundur.

<<(name) pov>>

Orang itu Mundur? Dia terkejut?

Orang itu melihat ku antusias dan mulai menormalkan wajahnya, dia mendekati ku otomatis aku mundur lah.

Aku langsung mengangkat granat yg ada di tanganku mencoba mengancamnya.

"J-jangan mendekat!! A-aku bisa m-meledakkan mu!!" -ucapku

Orang itu langsung tegang tapi berusaha tenang, dia berbicara bahasa yg menurut ku asing(?)

Dia mengulurkan tangan nya sekali lagi, aku mengangkat granat ku mencoba untuk menakutinya tapi dia berbicara lagi, dari perilakunya di terlihat mau menolong ku(?)

Aku mulai percaya dan membalas uluran tangan itu dgn ragu.

Dia memapahku membawa ku ke suatu tempat seperti desa yg menjadi tujuan misi kami.

Kami di sambut oleh warga desa di sana, beragam expresi yg tertera di wajah mereka.

Orang yg memapahku tadi menjelaskan apa yg terjadi tapi yg pasti aku tdk mengerti bahasa mereka_-

Orang yg memapahku menaruh ku di kasur dan datang para wanita yg hendak mengobati ku.


<<author pov>>

Selesai (name) di obati, salah warga disana menghampiri nya mencoba berkomunikasi dgn (name).

(Name) yg putus asa untuk menebak apa yg dibicarakan orang itu langsung mengeluarkan sesuatu seperti kertas --peta berlogo militer Jepang.

(Name) mulai menjelaskan agar menyuruh mereka untuk memberikan kertas ini ke pos utara tempat biasanya para militer berpatroli.

Orang yg di jelaskan tadi menganggukkan kepada tanda mengerti.

Selang beberapa lama suara tempakan terdengar dari luar di sambung dgn suara teriakan.

Brak!

Pintu di dobrak, terlihat salah satu bandit masuk dgn paksa tapi di sempat di hadang oleh warga sekitar untuk melindungi (name).

Bandit itu menembak orang yg berniat melindungi (name).

Saat tdk ada halangan bandit tadi menuju ke (name) dgn pistol di tangannya.

Dia menendang (name), memukul wajah (name) hingga luka lama bersemi kembali -- azekk  luka lama terbuka lagi.

(Name) melirik ke samping terlihat anak kecil melempar pisau ke arah (name), seakan mengerti kode dari anak itu (name) menangkap pisau itu dan langsung menusuk bandit itu.


MILITER [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now