SEMBILAN

2.6K 100 3
                                    

WARNING 17+ !!!!
cerita ini terdapat kekerasan, jadi kalau tidak kuat skip aja yaa

Sebelum baca jangan lupa dulu vote dan comment ya biar akunya semangattt ❤✋🏼

Sebelum baca jangan lupa dulu vote dan comment ya biar akunya semangattt ❤✋🏼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*
*
*
*

SEMBILAN

Hongkong 8 pm

Diruangan yang serba hitam. Bau anyir darah dan minyak menyatu. Disana terdapat beberapa orang berdiri melihat seseorang duduk terikat dengan sebuah tali di tubuhnya.

Wajahnya sudah memerah menahan amarah.

"LEPASKAN DIRIKU BRENGSEK!!! "

David mencondongkan tubuhnya. Lalu berbicara tepat di wajah Pak tua sipit tersebut.

"Mengapa kau melakukan sesuatu pada perusahaanku" Nadanya dengan tenang.

"Cih, jangan pura pura tak tahu anak muda" Meludah pada wajah David di depannya. David mengejamkan matanya dengan mengepalkan tangannya kuat. Lalu terkekeh.

"Lihatlah Dom. Dia berani beraninya meludah pada wajah berhargaku" Terkekeh dengan menajamkan matanya pada mr chen huang.

"Sialan" Tambah David mengelapkan bekas air ludah pria tua itu.

"GARA GARA DIRIMU! PUTRIKU SUDAH TIDAK ADA!!! " Teriak Mr Chen Hongli dengan mata yang memerah.

"Putri?" Bingung David sambil mengerutkan dahinya.

"Tuan saya baru menemukan faktanya. Ini tuan orangnya" Ucap Dom dibelakang dengan memberikan sebuah Tab pada David.

David melihat poto tersebut. Disana terdapat seorang wanita tinggi,sipit,dan terlihat seksi.
David tertawa keras. Sangat nyaring.

Mr Chen Hongli mengerutkan keningnya, terlihat kebingungan dan bergidik ngeri. Tawanya sungguh menyeramkan.

"Aku baru tahu dia putrimu, dunia memang sempit bukan" Ucap David santai sambil meletakkan tangannya pada saku celananya.

"Si jalang itu memang pantas untuk dibunuh" Tambah David dingin.

"Apa maksudmu" tanya Mr Chen Hongli mengepalkan tangannya.

"Cih, kau sungguh tak tahu kelakuan putrimu" Ucap David terkekeh.

"Dengarkan ini baik baik. Aku tidak asal membunuh siapapun yang tak bersalah padaku. Aku membunuh putrimu  gara gara kelakuannya padaku Mr Chen Hongli yang terhormat" Tambah David dengan panjang lebar dan tenang.

"Jangan bertele tele anak muda. Apa yang kau lakukan padanya SIALAN!! "

"kau itu tak sabaran sekali Pak tua. Nanti asam lambungmu naik. Dan aku tidak bisa bermain main padamu" Ucap David terkekeh.

Dom disana hanya menyunggingkan bibirnya. Dirinya tahu apa yang akan dilakukan David selanjutnya.

" Putrimu itu sudah mengganggu ketenanganku Pak tua. Dia seperti jalang yang terus menempel padaku. Aku bahkan tampak jijik mengingat wajahnya itu"

THE DEVILWhere stories live. Discover now