SEPULUH

2.8K 107 6
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*
*
*

SEPULUH

David sedang berada di sebuah hotel miliknya  di hongkong. Cabang hotel milik David tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Jadi tak heran setiap perjalanan bisnis, dirinya selalu menggunakan fasilitas hotelnya.

"Dom siapkan pesawat sekarang" Ucap David berdiri melipat lengan bajunya ke atas.

"Baik Tuan" seperti biasa Dom membawa tab miliknya.

"Lima belas menit lagi pesawat anda akan tiba tuan" Tambah Dom.

"Baiklah, ayo berangkat"
Dom mengikuti David dari belakang. Mereka akan segera pergi menuju new york.

Persoalan tentang masalah Mr. Chen sudah diatasi. Tidak ada yang bisa menjatuhkan seorang David Gregory Franklyn. Mr Chen bagaikan seorang tikus yang tak bisa melawan David.

Dari semua kalangan bisnis tidak ada yang berani menantang David.
David adalah orang yang penuh tantangan, pintar strategi dan kejam. Maka itulah mereka sangat tau jika akan berurusan padanya.

Akhirnya mereka telah sampai di New York. David dan juga Dom sedang berada di dalam mobil akan pergi menuju mansion.

Setelah di perkarangan menuju mansion David mengerutkan keningnya melihat sesuatu di dalam Tab tersebut.

Lalu menyeringai pelan. Dom yang melihatnyapun bingung.

Lantas David pergi menuju ke samping mansion melihat pergerakan Nadine. Disana Nadine berusaha meloncat melewati sebuah gerbang.

Wanita itu sungguh punya nyali batinnya.

Kenapa David bisa tahu? Karena semua ruangan  di mansion ini mempunyai CCTV yang terhubung pada Laptop maupun Tab nya.

Dari awal di dalam perjalanannya David sudah tahu aksi melarikannya Nadine.

Sungguh sekarang David sangat marah pada semua penjaga yang ada disini. Menjaga satu orang wanita saja tidak becus.

David tidak akan memberi ampun pada aksinya Nadine yang sekarang. Ini sudah melewati batas. Kesabarannya sudah di ambang batas.

Kali ini kau akan tahu akibatnya batin David menatap tajam pada siluet tubuh Nadine.



DOR!!!


ARGHH


Rintih Nadine terjatuh dan tertembak. Nadine menangis kesakitan, kepalanya pening. Lalu tak sadarkan diri. Sebelum ia tak sadarkan diri,dirinya melihat David menuju ke arahnya dengan tatapan tajam.

THE DEVILWhere stories live. Discover now