10 | beli lemon

319 68 26
                                    

Sorry for typo(s)
.
.
.

Karena udah kandas, Sella balik lagi kaya dulu, pulang pergi nebeng Ryan.

Itulah gunanya sahabat.

Pas sampai parkiran, ternyata barengan sama Haidar.

"Sel, Sel!" teriak Haidar sambil lari nyamperin.

"Apaan?"

"Sori, tai gue dua bulan yang lalu belum bisa gue ambil, tukang sedot wc nya lagi sibuk."

"Asu, mau lo gue cincang?"

"Hehehe. Becanda elah. Lo beneran putus Sel?"

"Masih nanya?"

"Galak amat teh, nangis gak diputusin?"

"Enggak."

Mulut Ryan udah gatel mau bongkar aib Sella.

"Dar, kemarin Sella dateng ke rumah gue kan, terus- aw anjing sakit."

Ryan kesakitan perutnya di siku sama Sella. Sella tahu kemana arah pembicaraan Ryan, makanya sebelum aibnya kesebar ia harus menghentikannya. Gak lupa Ryan dipelototin buat kode biar gak ngomong apa-apa.

"Gila ya lo? Kalo gue mati gimana?"

"Mana ada orang bisa mati cuma gara-gara disiku perutnya?"

"Siapa tahu kan."

"Terus apa, Yan?" tanya Haidar kepo.

"Terus..." Ryan ngelirik Sella jahil. "Minta dibikinin es teh."

Haidar mau marah.

"Too much information yang sangat gak berguna. Gue kira lo mau bilang kalau Sella nangis-nangis ke elo karena diputusin."

"Mana mungkin seorang Gisella Meirika Polland nangisin mantan?" Ryan sih ngomongnya b aja, tapi di telinga Sella kaya nada orang ngeledek.

"Lo gak lagi bohong kan?" Haidar curiga.

"Kalau gue bohong, untungnya apa?"

"Kali aja Sella sogok lo pakek taro."

"Ide bagus." gumam Ryan.

"Enggak anjir, suudzon mulu lo." ucap Sella gak santai.

"Iya-iya, percaya deh."

"Nah gitu dong."

Pas Ryan sama Sella sampai kelas, Ryan minta bayaran.

"Lo gak punya niatan nyogok gue pakek taro, Ri?"

"Gak." ketus Sella.

"Mulut gue ember loh. Ya enggak ember-ember banget sih, at least gue bisa ember ke Haidar."

"Gak usah macem-macem."

"Gak banyak kok, taro dua cup aja cukup hehehe." Sella berdecak.

"Iyaa nanti."

💎

Hari ini kelas IPS 2 jadwalnya olahraga.

Anak-anak cowok simpel aja, lagi pada main basket. Biar asik mainnya di skor in. Yang cewek-cewek jadi cheerleader dadakan.

Fyi aja, Ryan kalo olahraga apapun itu pasti lengan bajunya suka diangkat sampe pundak gitu.

Damage nya suka bikin cewek-cewek lupa arah.

Tapi buat Sella? Udah biasa. Ryan sering banget soalnya pamer kulitnya yang putih sambil diangkat-angkat lengan bajunya. Yang cuma ditanggapin Sella dengan "Iya-iya yang putih, diem atau gue smack down?"

LET'S MAKE MAGIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang