26 | gasengaja ketemu

178 32 2
                                    

Sorry for typo(s)
.
.
.

Beberapa hari belakangan ini, Yoshi kelihatan kaya gak punya semangat sama sekali. Dan kaya badmood gitu.

Ryan bingung. Gak biasanya Yoshi badmood berkepanjangan sampai berhari-hari kaya gini. Apa Yoshi punya masalah?

Ryan udah coba tanya sama Juna atau Hilmi, kali aja mereka tahu Yoshi kenapa. Tapi hasilnya nihil, mereka berdua juga gak tahu.

Ryan juga udah punya niat buat tanya sama Yoshi, tapi dia urungkan, dia mikirnya mungkin Yoshi kaya gini gak sampai 3 hari dan ngasih waktu Yoshi siapa tahu dia emang lagi pengen sendiri.

Tapi ini udah berhari-hari.

~

to : Yoshi

mind to sharing?

from : Yoshi

what?

to : Yoshi

your pain.

from : Yoshi

i don't have any pain.

to : Yoshi

ikr.

you're lying.

mind to sharing?

from : Yoshi

fine.

gue lagi dikamar.

masuk aja.

~

💎

Ditempat lain, Sella sama Yara lagi main kekamar Nancy buat kepo-kepo manjah.

"Gimana? Yoshi masih sering gangguin lo?" tanya Yara.

"Udah enggak."

Jujur, Nancy gelisah. Pasalnya, setelah pertemuan singkatnya dengan Yoshi terakhir kali, Yoshi benar-benar tidak pernah muncul dihadapannya lagi.

Apa Nancy keterlaluan?

Entahlah, harusnya Nancy senang, karena ini lah yang dari dulu dia inginkan.

Tapi tetap saja, ada yang mengganjal.

"Kok bisa?" sahut Sella. "Gue lihat dia kaya orang yang gak gampang nyerah."

"Gue yang dorong dia mundur."

"...."

"Gue bilang ke dia, kalau gue bakal sangat berterimakasih kalau dia mau berhenti."

"...."

"Dan kelihatannya, dia benar-benar berhenti. Dia gak muncul dihadapan gue setelah itu."

"...."

"Apa gue keterlaluan?"

"Menurut gue itu wajar. Lo mengutarakan apa yang lo rasakan. Dan yang penting, jangan pernah menyesali apa yang udah lo lakukan." kata Yara.

"Tapi menurut gue, kalian sama-sama salah. Yoshi salah karena dia yang kesannya maksa banget mau deket sama lo. Dan lo juga salah, karena bagaimanapun, mau Yoshi cinta sama siapapun, itu hak dia." timpal Sella.

"Gue rasa, ada baiknya kalian berdamai sama keadaan. Ngomong dari hati ke hati." lanjutnya.

"Tapi lo ngerasa seneng gak kalau Yoshi jauhin lo gini, Nan? Maksud gue, katanya lo sama Yoshi dulu pernah deket." tanya Yara.

LET'S MAKE MAGIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang