23 | Hilmi ketempelan?

214 41 10
                                    

Sorry for typo(s)
.
.
.

Pernah gak sih kalian berada disuatu hubungan yang gak bisa kalian deskripsikan? Nah Sella lagi berada dihubungan itu. Dibilang pacaran? Enggak. Dibilang temen? Kayanya sih lebih ya. Dibilang sahabat? Gak pas.

Terus apa dong?

Mungkin semacam temen rasa pacar gitu kali ya.

Diperhatiin? Iya. Diingetin makan? Iya. Chatting an tiap malem? Iya. Telponan? Sering. Jalan bareng? Sering. Makan bareng? Sering banget.

Kalo seumpama nih ya, seumpama Jeviar tiba-tiba nembak Sella, Sella gak akan mikir dua kali buat terima Jeviar.

Apalagi kalo bukan karena cinta.

Dari sikapnya Jeviar ke Sella pun udah cukup membuat orang-orang mikir kalo Jeviar enggak mandang Sella sebagai teman biasa.

Tapi tetap ya, hati manusia gak ada yang tahu.

Buktinya, sampai sekarang Jeviar gak ngomong apa-apa juga.

Takutnya, Sella udah pede banget eh ternyata Jeviar bersikap kaya gitu enggak cuma ke Sella doang. Wah bakal jadi sebuah kepotekan yang hakiki.

Jadi mendingan Sella main cantik aja, ditembak ya syukur, enggak ditembak yaudah. Toh nanti kalo Sella capek pasti bakal berhenti sendiri.

Lagi enak-enak ngelamun, ada chat masuk.

~

from : Lia

Sel.

sori ganggu.

lo ada waktu enggak?

gue pengen ketemu.

~

Buset ada angin apaan nih tiba-tiba Lia ngajak dia ketemu?

Dan Sella gak ada alasan juga buat nolak.

~

to : Lia

gak ganggu kok.

boleh.

ketemuan dimana?

from : Lia

euphoria.

jam 8.

to : Lia

oke.

~

Sella datang ke euphoria kaya yang diminta Lia. Duh Sella belum bisa nebak sih Lia mau bicarain apa sama dia. Tapi tebakan Sella sih, pasti bakal ada Ryan-Ryan nya.

Walaupun mereka sekelas, mereka ini gak pas buat dibilang deket. Selain karena tugas yang mengharuskan berkelompok, Sella hampir gak pernah berinteraksi sama Lia. Seringnya kan dia sama Nakya atau anak-anak se-kosan.

Begitu Sella sampai di euphoria, Lia udah duduk cantik disana.

"Eh, udah lama?" tanya Sella sembari mengeser kursi buat dia duduk.

"Oh, enggak kok. Gue juga baru dateng." Sella ngangguk aja.

"Lo belum pesen?" tanya Sella.

"Belum, nungguin lo sekalian."

"Gue pesenin ya."

"Oke, makasih."

Gak beberapa lama, Sella balik ke meja mereka sambil bawa beberapa cemilan sama minum.

LET'S MAKE MAGIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang