Part 15 : Aloysius

392 60 22
                                    

pandora

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

pandora

DESA mitologi itu pada dasarnya dibagi menjadi beberapa wilayah yang berbeda. Beberapa jauh, beberapa lagi lebih dekat, tepatnya, lokasi absolut antara satu dengan yang lain tidak bertempat di satu wilayah yang berdekatan. Kendati sejauh ini, paling tidak, enam desa mitologi telah bersedia untuk berperan aktif dalam federasi seperti Eastwood, Toreyst, Dewland, Nymph, Aloysius, dan juga Woodvilles. Berdasarkan putusan rapat beberapa tahun lalu, mereka bersepakat untuk menjalin kerja sama dalam membangun peradaban mitologi unggulan demi kelangsungan misi-misi dewata. Tentu saja, dalam mewujudkan hal tersebut, mereka perlu menjalin tali supaya simbiosis yang terjadi dapat menguntungkan satu sama lain; mengetahui jika tiap-tiap desa memegang sumber dayanya masing-masing, kesempatan seperti itu harus bisa dimanfaatkan. Bersama ditetapkannya satu tanggal yang sama setiap satu bulan untuk mengadakan rapat terbuka demi membahas perkembangan desa satu sama lain, mereka berharap dengan dibuatnya sistem sedemikian rupa, hubungan mereka akan senantiasa terjalin.

Meski tidak sepenuhnya memberi sebuah jaminan konkret bahwa mereka akan tulus berdamai selamanya. Benar 'kan?

Holt Lambert bukanlah salah satu tetua dari keenam desa mitologi besar yang mau menghabiskan waktunya untuk hal remeh-temeh layaknya silaturahmi. Kecuali kau ada kepentingan besar seperti memperkuat relasi ekonomi misalnya. Well, kurasa Holt tidak akan secara suka hati menyambangimu atau menyambutmu dengan secangkir teh ambrosia madu hangat dan kue lavender kering. Oh, tidak. Tidak. Jangan berkhayal. Meskipun kau adalah salah satu putri dari raja Kreta yang termasyhur, mendatangi Holt tanpa alasan penting rasanya sama saja seperti menunggu monyet alaska bertelur.

Atau singkatnya, sama saja dengan mustahil. Maka demikian, sudah dapat dipastikan bahwa kedatangan seorang Holt Lambert, sang tetua desa Aloysius di perbatasan utara ke desa Nymph yang terletak di selatan jelas salah satu hal yang cukup esensial. Terlebih kedatangannya merupakan inisiatif sendiri.

Daphne kentara mencium adanya rencana tidak biasa dari kedatangan pria berkumis tipis dan bertubuh besar itu. Seratus tahun mengenal Holt sebagai mitra sekaligus kerabat, sedikit banyak membuatnya mengenal Holt luar maupun dalam.

"Oh, Lambert. Aku terkejut melihatmu datang." Secara instingtif, Daphne memasang tubuhnya di depan para demigod.

"Tidak ada salahnya mengunjungi kerabat kan?" Pria itu tersenyum. Usianya memang lebih dari lazimnya usia manusia, namun Holt memiliki wajah yang cukup rupawan kendati paras keabadiannya berhenti di usia 40-an. Dengan sedikit eye crinkle dan keriput kecil di pipi, senyumnya terkesan manis meski hampa.

"Tentu saja bukan masalah. Aku hanya tidak menyangka kau datang lagi kemari sejak 30 tahun lalu."

"Kenapa? Rasanya baru seperti kemarin ya?" Dia mengangguk kemudian mendekat perlahan, mengikis jarak dengan diikuti beberapa orang berperawakan tak lebih mencurigakan dengan tudung hitam menjuntai di belakangnya一yang bisa disimpulkan bahwa mereka semua adalah para ajudan pria bernama Holt tersebut. Merasa sebuah ancaman hendak mendekat, Daphne mengangkat sedikit tangan kirinya membentuk sudut 45 derajat seolah hendak mengatakan kepada para demigod untuk menjauh. Sudut bibir Holt memberi tanjakan beberapa senti.

Pandora : Secret of the BoxМесто, где живут истории. Откройте их для себя