Part 2 : Kebenaran

2K 324 143
                                    

pandora

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

pandora


MENURUT Aurie, mengenal Jeon Jungkook selama sepuluh tahun lamanya bukan berarti dia pun sanggup menyelami korenah maupun seluk beluk Jungkook secara implisit. Aurie bukan pengembara apalagi cenayang muda penuh ambisi yang bisa mengetahui asal usul orang lain dalam sepersekon. Namun, mari kutekankan sekali lagi, Aurie pun belum sepenuhnya mengenal Jeon Jungkook.

Yang dia tahu ini kelewat gila. Terlewat konyol di mana memikirkan Jeon Jungkook kali ini sama saja seperti berlari meraih ujung dunia padahal kau tahu sendiri bahwa bumi itu bulat (kecuali kau percaya kalau teori Samuel perihal bumi datar itu benar). Tapi, serius, kalau kau bertanya seberapa besar kadar kesintingan Jungkook, mungkin Aurie akui akan lebih-lebih daripada kadar alkohol yang mampu diterima tubuh.

Jadi, coba kita anggap saja kalau Aurie perlu menerima ini mentah-mentah. Bukannya dia jatuh kepercayaan pada Jungkook, well, kalau ditelaah kembali, Aurie sebenarnya sangat percaya dengan Jungkook bahkan pada bualannya sekalipun. Hanya saja untuk kasus yang kali ini terdengar jauh lebih kompleks dan butuh seperempat waktu guna menyerap lamat-lamat. Sebab bohong namanya kalau Aurie tidak terkejut dengan apa yang baru saja Jungkook beberkan.

Pemuda itu bilang 21 tahun yang lalu, tepat ketika Korea berada di masa jayanya, datang seorang dewa mengelana ke atas dunia fana. Dia dewa berperangai kejam, keras, dan biadab bernama Ares. Alasan Ares datang ke bumi tak lain tak bukan karena dia ingin menyicipi hidup di atas dunia fana. Menurutnya hidup di alam Dewa terlalu suntuk, dan dia membutuhkan hal baru. Kendatipun siapa sangka? Dewa tersebut malah terjerat rayuan kasmaran pada seorang gadis bumi.

Benar, Ares si bengis dimabuk asmara oleh seorang makhluk fana. Dan singkatnya, si gadis juga menyukai Ares, terlepas di mana kedudukan Ares sebenarnya.

Mereka pun saling menjalin kasih. Saling menambatkan gejolak cinta hingga sebelas bulan lamanya. Namun, tepat di hari terakhir bulan ke sebelas, suara gaib menyeruak rungu Ares. Dewa itu tahu siapa sang pemilik suara, dia adalah Zeus, Bapa para Dewa.

Sudah cukup bersenang-senangnya dan kembalilah mengemban tugasmu sebagai dewa, begitu katanya.

Seluruhnya tiba-tiba menjadi begitu berat, terlebih si gadis tengah menanggung satu kehidupan. Ya, si gadis hamil dua bulan. Dan sekuat apapun Ares menolak, titah Zeus tidak bisa dibantah, atau bagian terburuknya, lisensi dewanya bisa saja dicabut. Maka mau tak mau Ares harus kembali ke Olympus membiarkan si gadis membesarkan buah hati mereka seorang diri.

"Dan, yah, aku bocah itu. Anak yang dikandung si gadis." Ungkap Jungkook spontan seraya menyeruput teh hangat miliknya. Sementara dia tidak menghiraukan bagaimana Aurie nyaris menjatuhkan rahang tak percaya.

Manik Aurie mengerjap lucu dengan bibir nyaris menganga. Entah mengapa dirasanya sisa oksigen di rumah Jungkook mulai mengikis. Kemudian pun tidak menghiraukan apa yang tengah dilakukan Jeon Jaemi (adik kecil Jungkook) di bawah meja sana; mencoret-coret sepatu putihnya dengan gembira.

Pandora : Secret of the BoxWhere stories live. Discover now