I'm Done ✓ {Hiatus Lama}

I'm Done | 02 | •Time With Best Friend•

Kalo ada typo sorry ya karena typo manusiawi. Btw part terpanjang nih.

Selamat baca.

***

Jungkook memasuki mobil nya yang berada di garasi, setelah itu ia mulai menyalakan mesin mobilnya.

Ya, tadi Jungkook sudah mengirimi pesan pada sahabat-sahabat nya untuk bertemu hari ini di sebuah cafe tempat mereka nongkrong setelah pulang sekolah.

Drrtt... Drrtt...

Ponsel Jungkook bergetar, anak itu segera memasang Airpods nya lalu mengangkat panggilan tersebut.

"Jungkook!"

"Hm? Wae?" tanya Jungkook singkat. Tangan nya masih fokus pada stir dan pandangan nya fokus pada jalanan.

"Kau sudah di jalan? Kami semua sudah sampai nih!"

"Oh? Sudah sampai? Cepat sekali kalian." jawab Jungkook seadanya.

"Kau yang kelamaan, bodoh!"

"Aish! Berani sekali kau mengataiku bodoh dasar Mingming!" protes nya dengan kesal.

Terdengar tawa yang pecah dari sebrang sana, "Kau kan memang bodoh!"

Jungkook sedikit menggeram, "Awas saja kau Ming! Habis kau ditangan ku nanti!" Jungkook mematikan telfon nya sepihak. Masa bodo dengan Mingyu yang mungkin akan geram.

Jungkook segera mempercepat laju mobilnya agar segera sampai di cafe favoritnya itu.

***

Disisi lain, 15 anak sedang menunggu namja yang mengajak mereka untuk ketemuan.

"Dasar aneh, asal mematikan saja!" gerutu Mingyu sesekali mengumpat pada sahabat nya itu.

Salah satu namja menghampiri nya dengan tawaan kecil, "Hati-hati Ming. Kau nanti tinggal nama." ucap nya membuat ekspresi Mingyu berubah.

Pletak!

"Awh! Sakit Ming!" protes Bambam, namja yang tadi menertawai dirinya.

"Diamlah!" sarkas Mingyu, membuat Bambam terdiam sembari mengelus kening nya yang sedikit memerah.

"Kalian berdua duduk lah! Sedikit muak aku melihat kalian berdiri terus!" sarkas seorang gadis dengan bibir yang mungil lucu. Jung Eunha.

"Ya, baiklah." Mingyu dan Bambam duduk kembali di bangku nya.

***

Jungkook sudah sampai di cafe yang bertulisan 'Through Cafe' di atas nya.

Membuka seatbelt lalu keluar dari mobil. Tak lupa ia membawa ponsel nya yang berada di samping kiri nya.

Jungkook tidak melihat presensi 15 orang yang tadi katanya sudah sampai. Apa mereka berbohong?

Atau...

Dirinya yang salah menghampiri cafe?

Jungkook mendecak sebal, "Kemana coba 15 kurcaci menyebalkan itu?!" timpal nya sembari menggerutu. Mata nya yang bulat itu diedarkan ke seluruh penjuru cafe dan...

Ah! Itu dia!

Jungkook menemukan mereka, lega karena dirinya tidak salah cafe.

"Eh itu Jungkook!" seru seorang namja sembari menunjuk Jungkook yang berjalan ke arah meja mereka.