I'm Done |10| •Sick >1<•

380 44 90
                                        

"Jungkook duluan membuatku tersedak," ujar Sana.

"Sana Unnie marah lebih dulu. Jadi jangan salahkan aku," cerca Jungkook tidak mau kalah. Yuna memandang datar kedua kakak nya.

"Terserah!"

"Yuna itu apa?!"

***

Yuna yang terkejut langsung refleks naik ke kursi.

"Ada apa Unnie? Jangan membuatku takut!" teriak Yuna sambil merengek.

"Itu ada hewan! Hewan apa?" tanya Sana sambil menunjuk hewan nya. Yuna melihat dengan seksama hewan kecil tersebut.

"Kecoa! Huaaa!!" Yuna dan Sana langsung berteriak histeris. Jungkook sampai benar-benar dibuat terkejut dengan teriakan nyaring mereka.

"Ada apa ini? Kenapa pagi-pagi sudah berisik?" tanya seseorang dengan suara tegas nya, datang dan melihat bagaimana kacau nya mereka di pagi hari.

"Papa! Usir hewan menggelikan itu!" ucap Sana sembari menunjuk hewan yang dimaksud nya. Di samping nya ada Yuna yang memegang lengan nya karena takut terjatuh dari kursi.

"Jadi heboh karena hewan kecil kecoa ini? Benar-benar kalian berdua ini." Joon-Ho berjalan ke arah hewan kecil bernama kecoa itu, mengangkat nya dengan cara mencapit antena nya lalu membuang nya keluar.

"Dasar kalian berdua penakut! Ku kira tadi ada apaan!" cibir Jungkook. Tangan nya meraih sereal yang ada di atas meja, menuangkan ke mangkuk lalu menuangkan susu ke dalam nya.

"Huh, masih pagi sudah membuat orang terkejut saja!" perlahan tapi pasti, sereal itu masuk ke dalam mulut.

"Jangan makan sereal Jungkook!" teriak Sana saat menyadari adik nya sudah menyuapkan beberapa sendok sereal ke dalam mulut nya.

"Wae? Astaga!" Jungkook mendorong mangkuk sereal nya agar menjauh.

"Apa-apaan kau ini! Ceroboh sekali! Sudah aku katakan jangan makan sereal di pagi hari begini!"

"Kau tahu kan ini terlalu pagi? Kau akan sakit perut nanti!" timpal Sana.

"Mianhae aku lupa Noona."

"Ada apa ini?" tanya dua orang gadis yang baru saja memasuki dapur.

"Mama! Jungkook memakan sereal nya, padahal jelas-jelas dia tidak bisa makan sereal jika terlalu pagi!" Sana mengadu, pada sang Mama.

"Jungkook-ah... bagaimana bisa kau seceroboh ini?" tanya Yoona sembari menghampiri putra nya. Jungkook memandang Yoona dengan mata hampir menangis.

"Akh... ssshh..."

"Ada apa?" Yoona panik melihat Jungkook yang meremas perut nya.

"S-Sakit Ma. P-Perut Jungkook sakit..." Jungkook semakin meremas perut kiri nya yang terasa sakit.

"Sudah kuduga akan seperti ini.. lagi!" monolog Sana.

Mereka kelimpungan di pagi hari begini. Bahkan Yuna dan Tzuyu ikut panik karena kepanikan keluarganya.

***

Jungkook sudah tidur kembali sejak lima menit yang lalu. Sulit sekali untuk meredakan sakit perut yang dialami Jungkook. Karena Jungkook yang... harus kehilangan salah satu organ dalam nya.

"Anak itu! Selalu saja bisa membuat orang kelimpungan dalam sekejap!" kesal Sana dengan nafas yang masih naik turun tidak beraturan. Yoona dan Joon-Ho juga sama lelah nya, Yuna dan Tzuyu juga tidak salah capek nya.

"Aku lelah," Tzuyu merebahkan tubuh nya di sofa yang ada di ruang tengah. Membiarkan yang lain duduk di karpet.

"Aku juga. Baru kali ini aku panik karena yang lain panik!" seru Yuna sembari menyeka keringat yang mengalir di pelipis nya.

"Kau tidak sendiri Yuna-ya. Aku juga merasakan begitu tadi," ujar Tzuyu sambil menormalkan nafas nya. Yuna mengangguk saja. Lelah hanya untuk sekedar menjawab.

"Aku jadi merasa iba dan salut dengan Jungkook Oppa." ucap Yuna. Keadaan seketika menjadi tegang karena dia.

"Maksudmu?" tanya Sana sambil memandang Yuna.

"Dia... rela kehilangan salah satu organ dalam nya, demi kakak nya. Tapi aku jadi merasa iba, karena itu dia jadi membatasi makanan nya agar tidak membahayakan organ satu nya." jelas Yuna membuat yang lain tiba-tiba mengangguk setuju.

Btw aku ngasal loh ya, soalnya nggak ngerti juga soal sakit gitu. Jadi jangan percaya sama yang ada di cerita ini :)

"Aku juga merasa salut dan sakit disaat yang bersamaan." Ucapan Tzuyu membuat semuanya menoleh padanya. "Eh maksudku, aku salut dengan Jungkook Oppa yang rela menahan sakit demi kakak nya. Dan merasa sakit saat melihat Jungkook Oppa sakit,"

Yoona tersenyum mendengar ucapan kedua bungsu Park. Park Tzuyu dan Park Yuna. "Mama bangga loh pada kalian berdua. Kalian bisa menjaga kakak kalian dengan baik selama 3 tahun ini." ucap Yoona penuh bangga.

"Karena aku sayang dengan Jungkook Oppa. Dia selalu ada disaat aku butuh dia, saat dia di Korea, aku menelpon nya hanya untuk meminta saran padanya, dia selalu ada saran nya. Dan saran itu lah yang terbaik." jelas Tzuyu tanpa terselip rasa ragu. Yuna mengangguk setuju.

"Aku juga. Saat Jungkook Oppa berada di Korea bersama Sana Unnie. Aku selalu mengirimi nya pesan bahkan aku sering menelpon nya di jam dia belajar. Dia rela telponan sambil belajar. Dia selalu menanggapi ocehan ku. Jujur aku... sangat sayang padanya. Aku beruntung dia datang ke kehidupan keluarga Park." jelas Yuna panjang. Sana, Yoona, Joon-Ho bahkan Tzuyu sampai dibuat terkejut dengan ungkapan panjang nya.

"Kau memang selalu mengoceh tidak jelas. Beruntung sekali kakak-kakak mu itu penyabar semua," cibir Tzuyu yang langsung mendapat tatapan maut dari Yuna.

"Jadi mulai sekarang. Kita akan sama-sama menjaga sebagai seorang Park Jungkook, bukan Min Jungkook. Arraseo?"

"Nee!" seru Sana, Tzuyu dan Yuna bersamaan.

***

Yoona menghela nafas, "Makan ya? Mama suapi nanti," Jungkook hanya mampu mengangguk. Lagipula dia sudah merasa lapar juga.

Baru saja Yoona akan keluar dari kamar, tiba-tiba Sana datang dengan bubur dan obat di atas nampan.

"Ma, ini bubur dan obat nya. Kau juga jangan lupa diminum, awas saja jika tidak diminum!" ancam Sana dengan tatapan nya yang dibuat-buat tajam. Jungkook memutar bola matanya malas.

"Tumben sekali Sana Noona perhatian padaku. Biasanya juga marah-marah terus," sindir Jungkook. Jika Sana tidak ingat kalau adik nya sedang sakit, sudah dipastikan akan ribut sekarang.

"Jika kau tidak sedang sakit, aku gigit kau Kook." Sana menekankan. Dia geram dengan tingkah adik nya yang ceroboh nya tidak kenal tempat dan perasaan.

_______________________________________

Halo, back dengan cerita yang tiap hari up!

Mianhae ya sama yang kalau udah bosen sama work nya.
Jangan lupa dengan voment nya ^^

Btw Bangtan gemay banget di Tokped tadi malem, huaa😫

I'm Done ✓ {Hiatus Lama}Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon