3

9.1K 627 8
                                    




















Jaeyun bangun di sebuah ruangan gelap yang sunyi terbaring di atas kasur dengan tangan yang terikat pada ranjang juga rantai yang membelenggu kakinya di tambah mulut yang tersumpal gagball.

Mmhh~

Bergumam dengan tangan yang berusaha melepaskan ikatan pada ranjang juga badan yang bergerak bebas mencoba untuk membantu melepaskan sampai.

"Aigoo kau sudah bangun"pria dengan kaus hitam polos juga celana bahan itu datang sambil menyeringai kecil.

"Lihatlah bukankah kau itu indah bahkan melebihi perempuan"pria itu berkata sambil berjalan mendekati jaeyun.

Jaeyun yang melihat itu berusaha makin keras memberontak.

Mmhh~

Mmm~

"Ada yang ingin kau ucapkan"pria itu bertanya sambil mengelus wajah jaeyun yang tampak basah oleh keringat membuatnya kelihatan lebih seksi.

Melepas gagball yang menyumpal mulut jaeyun dan jaeyun bernafas lega untuk itu.

"Bajingan brengsek lepaskan aku"jaeyun mengumpati pria di hadapannya itu dengan amarah yang memuncak.

Pria itu membuang gagball yang masih ada di tangannya itu lalu mengelus bibir tebal jaeyun.

"Bibir ini tak seharusnya mengumpat padaku,bibir ini harunya mendesah dengan namaku.hmm~"mengatakan hal itu dengan masih mengelus bibir itu dengan sedikit candaannya diakhir.

Jaeyun mengeleng melepaskan bibirnya dari helusan pria itu.

"Siapa kau brengsek"bertanya karena ia setidaknya harus tau siapa orang ini agar nanti bisa ia laporkan.

"Aku park sunghoon suami mu"jaeyun mengerjapkan matanya mencoba mencari tau siap park sunghoon itu namun ia tak mengenalnya.

"Apa mau mu bajingan"jaeyun berteriak pada pria yang bernama sunghoon itu.membuat sunghoon sedikit mengeluarkan smirk nya.

"Aku,aku ingin kau"

"Apa"

Belum sempat mengerti maksud pria itu kini bibirnya sudah di cumbu begitu ganas dengan sesekali terasa gigitan.

Jaeyun mengeleng sambil berusaha memberontak,namun bibirnya di gigit membuatnya meringis membuat lidah pria park itu menjelajahi mulutnya.

Kedua tangannya yang terikat di tekan oleh pemuda itu menahannya agar tak bergerak namun jaeyun masih menggerakkan kakinya brutal.

Ciuman itu terlepas dan pria itu kini mengambil posisi di atas jaeyun,membuka kaos putih yang menutup badan atletis pemuda park itu lalu mengungkung jaeyun.

"Kau tau orang tuamu membuangmu jadi tak perlu khawatir"mencium leher mulus jaeyun sedangkan jaeyun masih memikirkan apa yang pemuda itu katakan.

Apa benar ia di buang.

Mengindar dari pria itu saat ia merasakan gigitan pada lehernya.

"Kau tak punya bukti bajingan"berkata dengan menatap tajam pria yang kini menatapnya dengan nafsu.

"Aku punya dan untuk sekarang panggil aku dengan namaku sayang"

Sunghoon merobek kemeja yang di gunakan jaeyun dan jaeyun baru sadar bahwa ia hanya menggunakan kemeja putih polos tadi.

Mencoba memberontak saat sunghoon kembali menciumnya dengan ganas,namun tangannya yang terikat juga kaki yang terantai membuat jaeyun tak mampu berbuat apa-apa.

obsessionWhere stories live. Discover now