37

12 2 8
                                    

Two weeks later

Hyoje pov

"Ujiannya bisa tadi?" Tanya Gongchan sambil ngasih helm di parkiran.

"Lumayan, hehe. Makasih ya." Iya, semalem Gongchan yang ngajarin gue.

"Hm, sama-sama." Katanya sambil senyum.

Kita ngobrol-ngobrol ringan sampe rumah, dan kayak biasa gue main dulu di rumahnya.

Sampe rumahnya Gongchan langsung mandi dan bersih-bersih, sedangkan gue nunggu di ruang tengah sambil nonton TV.

Ga lama kemudian, gue ngerasa bosen dan akhirnya masuk ke kamarnya.

Tok. Tok. Tok.

"Mandinya udah?" Tanya gue setengah teriak.

"Udah daritadi, masuk aja."

Cklek.

Gue masuk ke kamarnya, si pemilik kamar lagi duduk di kursi meja belajarnya.

"Belajar lagi? Kan besok libur." Tanya gue yang ga paham cara kerja otak orang pinter.

"Sedikit. Kan nanti Senin udah mulai try out."

"Istirahat dulu sih, Chan. Dari kemarin belajar terus sampe begadang-begadang, gue yang ga pinter aja santai banget nih." Gue duduk di kasurnya.

"Kan biar bisa ngajarin lo juga. Besok juga gue mau futsal sama anak-anak, kan ga belajar tuh." Katanya sambil terkekeh.

Gue diem, iya juga ya, "Hm, makasih. Tapi gue ga perlu di ajarin banyak-banyak kok, yang penting lulus! HAHAHA."

"Ga dong, nilainya harus bagus." Katanya sambil nyatet sesuatu dari laptop ke bukunya.

"Ih tapi besok libur, mending kita makan enak sebelum minggu try out mulai, recharge dulu. Udah dua minggu masa masih belajar terus?"

"Iya sebentar, tanggung."

"Ya udah gue pesen tteokbokki dulu ya." Gue beranjak mau keluar kamarnya dan pesen tteokbokki dari aplikasi.

"Hm."

°°°

"Chan, makan yuk! Udah dateng nih." Gue masuk lagi ke kamarnya, kali ini dia langsung nutup bukunya dan laptopnya, kemudian berdiri buat keluar kamarnya bareng gue.

Gue buka bungkusan makanannya dan siapin di atas meja ruang tengah, sedangkan Gongchan duduk sambil ngeliatin gue.

"Dah, nih sumpit lo." Kita makan di ruang tengah sambil nonton TV kayak biasa.

"Uhuk. Uhuk." Sesekali Gongchan batuk.

"Emang pedes ya?" Tanya gue.

"Ga terlalu kok."

"Hmm. Ya udah, pelan-pelan aja makannya." Cetus gue, kemudian lanjut makan sambil nonton TV.

"Chan, gu—eh?" Tangan gue nyentuh lengannya, panas.

"Lo sakit ya?" Gue langsung naruh sumpit dan cek suhu tubuhnya.

"Agak ga enak badan aja." Balesnya santai sambil makan tteokbokki.

"Ih kan udah dibilangin istirahat, makanya jangan belajar terus." Badan gue langsung bergerak ke kotak obat di rumahnya, kemudian cari obat penurun panas.

"Nih minum, jangan makan banyak-banyak ya tteokbokki-nya. Nanti gue nitip makanan yang anget-anget aja ke mama." Lagi-lagi tangan gue bergerak ke dahinya, yang diceramahin diem doang ngeliatin gue.

Neighbor × gcs [FIN]Where stories live. Discover now