39

7 2 10
                                    

Hyoje pov
Try out hari terakhir akhirnya selesai juga, dan sekarang gue lagi di café yang baru buka minggu lalu sesuai janji yang kemarin.

Sayangnya, Baro ga bisa ikut hari ini, tapi dia pasti bisa nanti pas nginep di villanya Hyojin.

"Mau apa? Gue pesenin." Tawar Gongchan.

"Cafe latte aja." Gongchan ngangguk.

"Lo matcha latte kan?" Tanya Gongchan ke Koeun.

Dia bahkan ga tau apa yang sering gue pesen.

"Iya, nih uangnya." Gongchan jalan ke kasir setelah terima uang dari Koeun.

"Tumben Hyo ngajak jalan? Kenapa?"

"Oh, ehm, itu, jadi nanti setelah lulus gue sama temen-temen yang lain mau nginep di villanya Hyojin."

"Hyojin anak kelas gue?"

"Iya. Lo mau ikut?"

"Eh? Kok tiba-tiba ajak gue? Ada siapa aja?"

"Ada gue, Changyoon, Hyojin, Seungjoon, Jaeyoung, Minkyun, Yuto, Gongchan, sama Baro."

"Hmm. Ya udah nanti gue kabarin lagi."

Ga lama setelah itu, Gongchan dateng bawa nampan berisi tiga gelas sama sepotong kue red velvet.

"Lo suka ini kan?" Katanya sambil letakkin kuenya di depan gue. Dia tau darimana?

"Hm. Makasih."

Gongchan duduk di sebelah gue, "Udah ditanyain, Hyo?"

"Udah kok." Sambar Koeun.

"Oh, lo ikut?" Tanya Gongchan, kemudian menyesap matcha lattenya.

"Belum tau, nanti gue kabarin lagi. Oh iya, lo berdua gimana try out nya? Lo mah pasti bisa ya Chan." Kata Koeun yang mengalih topik sebelumnya.

"Gue lumayan kok." Bales gue.

°°°

"Gue langsung balik ya. Dahh." Gue nepuk pundak Gongchan setelah bantu dia buka pagar rumahnya supaya lebih gampang masukkin motornya.

"Ga main?"

"Ga. Cape mau tidur."

"Hm. Ya udah." Katanya kemudian ngacak rambut gue.

Gue jalan kaki ke rumah gue dan langsung masuk.

Sampai di dalam, gue banting diri gue di sofa, rasanya pikiran gue penuh, tapi gue juga ga tau mikirin apa.

Cukup lama gue natap langit-langit rumah, tapi semakin lama pikiran gue semakin penuh dan akhirnya tenggelam sendiri sama pikiran-pikiran gue yang aneh-aneh.

Gongchan emang sedeket itu sama Koeun?

°°°

"Astaga Hyo, bangun ih! Jorok kamu belum mandi udah tidur!" Teriak mama, gue spontan terbangun, ternyata gue ketiduran di sofa.

Iya, bantal sofa jadi basah karena gue sempet nangis sedikit akibat overthinking.

Setelah duduk dan ngumpulin nyawa, gue baru sadar ternyata ada Gongchan sama mamanya.

Untuk pertama kalinya, gue bener-bener marah dan ga mau liat mukanya Gongchan.

"Aku mandi dulu." Kata gue, kemudian jalan ke kamar bawa tas sekolah gue.

Gue masuk ke kamar mandi dan berdiri di depan kaca.

Why do i look so pitiful?

"Hyoje mandinya cepetan ya!" Teriak mama dari depan.

Neighbor × gcs [FIN]Where stories live. Discover now