12

14 6 1
                                    

Hyoje pov
"Ehm." Suara berat yang berhasil mecahin debat gue sama Hyojin dari belakang bikin gue otomatis balik badan seratus delapan puluh derajat.

"Maaf dek, kita mau foto sama pasang gembok disitu." Sambungnya, ternyata cuma pasangan yang lagi cinta-cintanya.

"Oh. Iya." Kita minggir dari sana, dan saat itu lengan Seungjoon disentuh sama yang cowok.

"Ada apa ya?"

"Boleh tolong fotoin?"

Oke, gue jadi pengen ketawa.

"Boleh." Seungjoon nerima ponselnya dengan senang hati terus ambil beberapa foto dua insan tadi.

Dan kita nungguin di belakangnya.

"Makasih, dek."

"Iya sama-sama."

Meledak dah tawa gue setelah pasangan tadi pergi.

"Tukang foto ya?" Hyojin mulai ngeledek.

"Fotoin saya bisa ga? Gratis ya!" Gue mulai ikutan ngegoda.

"Foto aja? Kapan jadi yang difoto kayak tadi?" Kak Sandeul mantep juga.

"Fotonya yang bagus ya!" Changyoon kasih ponselnya ke Seungjoon terus ajak gue foto.

"Gue banting enak kali." Seungjoon ngeluarin ekspresi keselnya, kemudian nyengir.

"Udah berapa banyak sukarela fotoin orang?" Minkyun juga nyeletuk.

"Buruan weh, fotooo, udah pegel nih senyum." Protes gue, mana tangannya Changyoon yang ngerangkul gue berat.

Dan akhirnya Seungjoon fotoin kita pake ponsel Changyoon, ekstra sama selcanya dia.

"Oh! Hai! Dateng juga?" Suara Koeun yang cewek—banget sampe ke telinga gue, tapi dia ga ngomong ke salah satu dari kita.

Tapi ke Gongchan yang baru dateng.

"Akhirnya dateng nih orang, selamat bersenang-senang kalian berdua!" Semuanya ngomong kecuali gue, dan mereka ga dibales sama Gongchan, dia ngeliatin gue, seakan nanya kenapa ada Koeun disini pake matanya.

Gue ngedikkin bahu gue singkat, terus ajakkin Changyoon sama Hyojin buat foto di sisi lain.

Soalnya Hyojin ganteng, jadi kalo post dikira punya pacar ganteng terus like-nya kemungkinan banyak. Pft.

"Kita kesana yuk! Mau beli gembok ga?" Gila ini kenapa suara Koeun gede banget dah.

Gongchan masih ngeliatin gue, dan gue cuma bales dengan angkat dagu gue singkat sambil senyum, biar dia ikutin kemauan Koeun.

"Ke toko claw machine yuk!"

Satu kalimat yang gue keluarin dari mulut gue langsung disetujuin sama yang lain.

"Kita ke toko claw machine dulu ya, nanti ketemu di restoran xxx aja jam tujuh."

"Oke!" Koeun bales dengan semangat.

Akhirnya kita cabut dari Namsan tower, terus ke toko yang isinya cuma berbagai macam claw machine.

Setelah kita tukar uang ke dalam bentuk pecahan yang bisa dipake buat main, ya kita langsung ke depan mesin yang diincar masing-masing.

"Dulu-duluan ya!" Tawar gue, dan abis itu kita mulai.

Gue di claw machine yang isinya karakter Pokemon, gue sih incar Squirtle.

Changyoon pilih yang isinya Ebichu.

Hyojin mau boneka Bambi, tapi disana ga ada, jadi dia pilih yang isinya karakter Pokemon juga, cuma gue ga tau namanya.

Neighbor × gcs [FIN]Where stories live. Discover now