Neighbor × gcs [FIN]

04

Hyoje pov

~Anjaseo barabon i hoesaek dosineun soranseureobgo neomu bappa~

Alunan lagu yang familiar nyala tepat di sebelah telinga gue.

Lagu yang club band pernah buat, judulnya Cat's Waltz, lagu itu gue pake buat alarm gue.

Tapi kayaknya gue ga aktifin alarm..?

Gue ngintip sedikit, muka cowok yang lagi ngeliatin gue seakan nusuk mata gue.

Oh iya. Rumah Gongchan.

"Ngghh, berisik." Gue nutup telinga gue pake bantal.

"Bangun."

Gue buka mata gue, ngelirik ke arah jam.

Jam lima.

"Masih lama!"

"Lo musti bikinin gue sarapan."

"Bikin sendiri."

"Itu tugas lo."

"Tapi ini masih pagi, dinosaurus gila."

"Gue ga gila."

"Lo gila."

"Mama lo bilang—"

"Ish! Iya-iya!" Tukang ngadu!

Gue akhirnya bangun dan beresin ranjang.

Gila sih ini. Penyiksaan.

Gue disuruh bangun jam lima coba.

Nyampe di meja makan, dia langsung duduk gitu aja sambil mainin ponselnya.

Gue bikinin aja dia telor orek, yang gampang.

Ga lama, telornya pun jadi, gue tuang ke piring terus langsung letakkin di depan dia.

"Lo ga makan?"

"Ga mood, gue mau tidur."

"Temenin gue makan."

Bayi dinosaurus gila memang.

Sreett.

Gue narik kursi meja makan di hadapan dia, terus duduk disana, sambil taro kepala gue di atas meja.

"Boleh nanya?"

Ga ada jawaban.

"Lo biasa bangun jam segini?"

"Hm."

"Kebiasaan lo ya kebiasaan lo aja, jangan bawa-bawa gue."

"Ini rumah gue, terserah gue."

"Kok lo bisa set alarm di ponsel gue?"

"Ga dikunci."

Gue ngehela nafas kasar, males banget debat sama dia, tapi dia minta di debatin.

"Lo udah selesai makan kan? Gue mau tidur."

"Rumah gue ga menerima orang males."

"Ya udah, gue balik aja ke rumah gue."

"Disini ada CCTV, mama gue maupun mama lo tau apa yang lo lakuin, kecuali gue bilangin yang pasti duluan."

Gue ngedarin pandangan gue, "Ga ada tuh."

"Hidden."

"Ish."

"Pulang pergi bareng gue."

"Ga. Gue naik bus aja."

Dia ngeliatin gue.

"Kalo bareng terus yang ada pada curiga sama gue ini-itu, bisa-bisa gue di teror sama fans lo."