Part 9

16.8K 1.4K 45
                                    

Hari Jum'at yang menyenangkan untuk Retno, karena kampusnya libur, dengan begitu ia bisa beristirahat dengan nyaman di rumahnya. Sekarang dia sibuk membantu ibunya memasak untuk sarapan, sedangkan ayah dan adiknya menunggu keduanya di meja makan. Setelah selesai memasak, Retno dan Bundanya membawanya ke atas meja dan duduk di depan ayahnya.

"Makanan sudah selesai, silahkan dinikmati." Ucap Retno kemudian membantu adiknya untuk diambilkan makannya, seperti nasi dan lauk pauknya.

Setelah selesai sarapan, Retno sedang asik bermain hpnya disamping Bundanya yang sedang menonton tv, yang menayangkan acara gosip.

Keluarga Berencana

Aldi
Grup apanih?
Gak ada ahlak
Nama grupnya
Wkwkwkwk

Surya
Halo zeyenk, grup apanih?

Retno
Jijay ketikan kamu Sur
Ketikan jamet

Aldi
Loh kan Surya memang
Jamet+buaya

Surya
Enak aja, gue mah
Gak jamet, tapi ganteng
BTW nih grup buat apa?

Retno
Aku buat grup ini untuk
Nanti sore+buat kita
Ngobrol, btw kalian jadi
Kesini?

Aldi
Jadi dong, males ah gue
Nunda-nunda tugas

Surya
Padahal kita beda jurusan
Eh gpp deh sekalian main

Retno
Okay, nanti aku bilangin
Bundaku, kalau kalian datang

Aldi
Okay sip, Surya
Jemput gue yah

Surya
Okay, share lock aja
Nanti

Setelah chat dengan teman absurdnya, Retno pun izin pada bundanya perihal kedatangan teman-temannya. "Bunda, nanti teman Retno mau datang, mau ngerjain tugas dirumah, nanti bunda bikinin kue yah, nanti Retno bantu, oke?."

"Iya nanti bunda bikinin, udah ah sana kamu mandi, bau tau, bunda mau lanjut nonton dulu." Usir sang bunda. Yang membuat Retno misuh-misuh pada bundanya.

+++++++++

Disisi lain Putra yang sedang asik scroll ignya, kemudian dia ingat dengan adik tingkatnya yang sedang dia kejar, setelah itu dia mencari akun adik tingkatnya tersebut. Setelah setengah jam mencari akun adik tingkatnya, akhirnya Putra mendapatkan akun dari si incarannya. Dia mengstalking akun tersebut kemudian tersenyum teduh.

"Cantik benar sih, padahal dia laki-laki, ahh.. mumpung besok malam mingguan, gue ajak jalan aja kali yah." Tutur Putra. "Eh tapi nanti aja deh takut ganggu, sore aja deh gue dm dia, follow aja dulu." Lanjut Putra, setelah itu dia pun pergi ke kamar mandi.

Motif di hp Retno berbunyi, dia mengecek hpnya, kemudian melihat notif apa yang masuk ke hpnya, dia melihat ignya di follow seseorang, yang tak lain dan bukan Abang tingkatnya. Setelah itu dia follback Kakak tingkatnya kemudian melanjutkan membuat kue untuk dia dan teman-temannya makan nanti.

Waktu menunjukkan pukul 15.00

Tokk tokkk

Tokk tokk

Tokk tokkk

"Iya-iya sabar, eh kalian teman-teman Retno? Masuk yuk Retnonya lagi dikamar, bunda panggilkan dulu yah, kalian duduk saja di depan tv itu." Setelah apa yang diperintahkan bundanya Retno, Aldi dan Surya duduk di ruang tv sambil menunggu temannya itu.

"Sayang, teman-teman kamu udah datang tuh, turun sana." Ucap sang ibunya. "Iya bunda, bentar lagi mau turun ini lagi siap-siap." Jawab Retno dan hanya diangguki sang bunda.

Setelah selesai siap-siap, seperti membawa buku matkul, laptop, dll, Retno pun turun menuju Aldi dan Surya. "Eh udah nyampe aja kalian, bentar yah aku ambil makanan dulu sama minuman buat kalian." Setelah itu Retno pergi menuju dapur untuk mengambil apa yang di butuhkannya.

"Nah ini kuenya, buatan aku sama bundaku, dicoba yah, semoga enak." Dan hanya diangguki oleh Aldi dan Surya. "Eh No lu nanti mau ambil eskul apa?" Tanya Aldi.

"Ohh... Nggak tau juga sih, nanti deh kalau ada yang bikin tertarik aku ikut, senin jugakan ada parade ekskul tuh di kampus, pengenalan ekskul-ekskul di kampus, memang kamu udah tertarik mau ikut apa Al?" Jawab Retno, dan berbalik tanya kepada Aldi.

Yang ditanya hanya senyum-senyum malu. "Hehehe belum tau juga sih." Mereka berdua asik mengobrol dengan santai tanpa mereka sadari ada yang sedang misuh-misuh karena dicuekkin. "Gue kok gak ditanya sih, dahlah ngambek gue." Yah itu Surya, Surya sedang memasang wajah ngambeknya dan yang dilihat oleh Aldi dan Retno hanya ekspresi mengelikan.

"Ihhh jijik Sur, mukamu nggak cocok cemberut gitu, iyakan Al."

"Iya ih, lu jadi jelek anjir." Ejekan teman-temannya membuat Surya makin ingin mengucapkan sumpah serapah pada temannya itu. 'sabar Sur, orang sabar anunya panjang' batin Surya.
(Gak gitu konsepnya Jamal)

Tugas mereka akhirnya selesai (tugas Retno dan Aldi), Surya dan Aldi berpamitan sama bundanya kemudian mereka pulang, karena sudah malam dan orang tuanya khawatir sama mereka. Setelah bersih-bersih Retno pun merebahkan dirinya keranjang singasananya, kemudian melihat WhatsApp masuk di hpnya, nggak lama ada DM masuk di ignya.

Putra_Sanjaya
Hai, sedang apa?

RetnoDew
Eh, hai bang, lagi rebahan
Ada apa yah bang?

Oh nggak kok, mau chat aja
Lagi sibuk yah?

Nggak kok bang hehehe

Ohh.. hmm Abang boleh
Nanya nggak?

Silahkan bang

Besok ada waktu nggak?
Abang mau ajak kamu malming

Oh nggak sibuk juga sih bang
Boleh-boleh, nanti aku izin sama
Bunda

Oke, besok jam 8 Abang
Jemput yah, makasih
Udah mau ikut Abang

Sama-sama bang

Oh ya Abang boleh
Minta wa kamu?

Boleh bang
+62 xxxxxxxxxxxx

Makasih yah, ya udah kamu
Lanjut lagi gih

Setelah perbincangan di chat tersebut Retno hanya senyum-senyum malu, diajak malming sama Abang tingkatnya. Lain sisi Surya tengah berhore-hore sambil teriak yang membuat sang ibu jengkel. "Ehh.. kamu kenapa sih bang, kayak anak kecil aja." Tutur sang ibu.

"Hehehe.. maaf ma." Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya udah, awas yah kamu teriak-teriak lagi, mama buang kamu ke hutan biar jadi Tarzan sekalian." Tutur sang mama, kemudian pergi dari kamar sang anak.

"Ahhh... Senangnya dia mau diajakin jalan plus gue dapat nomornya." Setelah itu Surya tersenyum, memikirkan bagaimana besok.

T
  B
    C

Maaf sebelumnya lama update, otakku buntu, hihi sama makin lama kayak cringe banget yah

Terima kasih yang sudah mau baca, jangan lupa vote dan komen, terima kasih sekali lagi

Ketua BEM Is My Boyfriend {END}✔️Where stories live. Discover now