7. Siswi Baru

189 109 58
                                    

Seperti kata Aryo kemarin. Hari ini dia menjemput Aghni menggunakan mobil. Entah kenapa dia malas menggunakan motor. Mungkin karena kepanasan atau ingin Aghni merasa nyaman.

Begitupun dengan Aghni yang membuatkan bekal untuk Aryo. Dia sudah mengira bahwa Aryo akan menjemputnya seperti yang dikatakannya. Tapi Aghni tidak habis pikir kalau Aryo akan menjemputnya menggunakan mobil. Aryo sangatlah sulit ditebak.

Aryo masuk ke dalam mobilnya. Tapi dia mengerutkan keningnya saat Aghni tidak kunjung masuk. Jadi dia membuka kaca mobil sebelah kiri.

"Kenapa nggak masuk?" tanya Aryo pada Aghni. "Kita beneran naik mobil ke sekolah?" jawab Aghni ragu.

"Iya Agh biar nggak kepanasan kalau pulang. Udah ah ayo masuk keburu telat nanti!" timpal Aryo. Aghni mengangguk, sejuru kemudian dia bingung harus bagaimana.

"Kenapa nggak masuk? Ada apa lagi?" tanya Aryo kembali. "Mm.. itu buka pintunya gimana? Aku nggak pernah naik mobil soalnya" tanya Aghni dengan memiringkan kepalanya sedetik kemudian dia memperlihatkan deretan giginya.

Aryo cengo dengan jawaban Aghni,dia hanya bisa geleng-geleng dengan kelakuan gadis itu. Lalu Aryo membukakan pintu mobil dari dalam. Kemudian Aryo memasangkan seatbelt pada Aghni.

"Udah nggak ada apa-apa lagi? Kita berangkat?" tanya Aryo. Aghni menatap Aryo lalu mengangguk cepat. Aryo merasa gemas dengan gadis di sampingnya ini lalu mengacak rambutnya pelan.

Selama di perjalanan mereka hanya mendengarkan alunan lagu ditengah keheningan mereka. Sesekali Aghni bersenandung.

Setelah beberapa menit kemudian mereka sampai di sekolah. "Aryo ini gimana lepas sabuk pengamannya? Susah banget!" keluh Aghni berusaha untuk melepas seatbelt itu.

Melihat Aghni kesulitan melepas seatbelt. Aryo membantunya melepaskan seatbelt itu. "Makasih.." ucap Aghni dengan tersenyum manis.

Mereka berdua kemudian turun dari mobil. Saat keluar dari mobil, mereka heran karena tidak ada satupun orang disana. Apakah mereka salah hari? Mungkinkah sekolah libur? Tapi kenapa mereka tidak tahu akan hal itu.

"Kok sepi ya Agh.. Atau kita telat? Gue lihat jam dulu. Kita nggak telat kok tapi pada kemana ya?" tanya Aryo dan berfokus pada sekitarnya. "Iya tumben banget ya."

Setelah berjalan lebih dalam lagi ada beberapa orang yang sedang berbicara sesuatu.

"Gila murid baru tadi cakep banget."

"Kita pasti kalah saing lah."

"Anak orang kaya tuh jangan main-main dah."

"Yang bening mah langsung trending."

Aghni yang samar-samar mendengarkan pembicaraan mereka mengerutkan dahinya. Sebenarnya mereka berbicara apa, dia tidak paham sama sekali.

"Aryo di sana ada apa ya kok rame banget?" tanya Aghni yang tidak sengaja melihat keramaian.

"Coba kita lihat kesana!"

Mereka berdua membelah keramaian demi melihat apa yang menjadi pusat perhatian. Ternyata murid baru yang menjadi trending topik kali ini. Tetapi.. sepertinya Aghni tidak asing dengan siswi baru itu. Dia pernah bertemu dia tapi siapa dan di mana?

Siswi baru itu berjalan tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Saat berjalan dia melihat Aghni yang tengah menatapnya bingung. Sedetik kemudian siswi baru itu menghampiri Aghni dengan wajah sumringah.

Aghni yang terkejut karena dihampiri olehnya dan sekarang pasti semua orang menatapnya heran.

Siswi baru itu langsung memeluk Aghni dengan eratnya. "Aghni! Lo Aghni kan?!" tanya siswi itu.

BEDA TAKDIRWhere stories live. Discover now