AVENGEMENT - 2

11.3K 913 43
                                    



Hari kedua di Phuket dihabiskan dengan bersantai-santai saja di kamar hotel. Pasalnya setelah pergumulan hebat mereka tadi malam, Khansa sama sekali tidak bisa berjalan dengan normal dan dia terpaksa hanya bisa berbaring di kasur sementara Jerome justru malah sibuk dengan macbook dan iPad nya di balkon hotel. Bahkan di saat sedang berbulan madu seperti ini pun pria itu masih sibuk dengan pekerjaannya.

Karena merasa bosan dan sepertinya Jerome juga sedang fokus dengan kegiatannya, Khansa pun memutuskan untuk menelpon Jira, sahabat baiknya sejak SMA.

"Hai baby!" wajah cantik Jira langsung muncul di layar ponsel Khansa. Wanita bermata sipit dan tajam layaknya mata seekor kucing itu tampak sedang sibuk memasak sesuatu di dapur. "Duh pengantin baru! Gimana Phuket, sis?"

"Ya gitu-gitu aja sih. pantainya bagus, hotelnya juga oke, belum lagi banyak jajanan juga disini. Enaklah pokoknya." jawab Khansa.

"Terus laki lo mana? Kok gak kedengeran suaranya?"

"Lagi kerja tuh dia," Khansa mengganti mode kameranya dimana itu menunjukkan Jerome yang sedang sibuk dengan macbook nya. "Gue nggak mau ganggu. Kerjaan dia pasti lagi banyak banget, apalagi dia baru aja diangkat jadi manajer finance."

"Hih bisa-bisanya dia kerja pas kalian lagi bulan madu begini! kalau si Hazmi berani kerja pas kita lagi honeymoon mah siap-siapa aja laptop sama hp gue pretelin!" Jira memutar bola matanya sebal. "Nggak berubah ya si Jerome. Kapanpun dan dimanapun belajar dan kerja adalah prioritas utamanya!"

"Yah mau gimana lagi? passion dia udah disitu semua. Kalau bukan karena nikah sama gue, mungkin dia bakalan tetep stay di Jerman dan nggak akan balik-balik lagi kesini." Khansa membalikkan tubuhnya ke sisi kanan, sengaja memunggungi Jerome agar percakapannya dengan Jira tidak mengganggu konsentrasinya.

"Baliklah! Apalagi dia tau kalau bininya secantik ini, ya kali deh mau di ignore!"

"Nggak mungkin lah Yejiraaa! Yang masih lebih cantik dan lebih baik dari gue tuh banyak, Jerome tinggal pinter-pinter seleksi aja. Dibanding mereka mah gue bukan apa-apa tau!"

"Sok tau."

Khansa tersentak kaget begitu dia merasakan lengan kekar Jerome yang memeluknya dari belakang. Dan dia semakin terkejut saat Jerome menyembunyikan wajahnya di area tengkuknya. Jira yang melihat itu langsung bersorak heboh.

"Lo ngapain Jer? Bukannya tadi lagi kerja?" tanya Khansa heran.

"Nggak tau. Tiba-tiba gue jadi pengen meluk lo gitu." jawab Jerome apa adanya.

"Halah modus lo, Jer! bilang aja lo cemburu bini lo malah nelepon gue daripada manja-manjaan sama lo! lagian siapa suruh sok-sokan sibuk pas lagi honeymoon gitu!" ejek Jira.

"Berisik banget nih beban akhiratnya Hazmi!" balas Jerome sambil menjulurkan lidahnya pada Jira.

"Biarin! Biar seluruh dunia tau kalau Khansa tuh emang lebih sayang sama gue daripada sama lo! hahaha!"

"Babeee kaus oblong aku dimana ya? kok aku cari-cari nggak ada di lemari?" terdengar suara Hazmi yang memanggil Jira dari area kamar tidurnya.

Jira berdecak. "Itu ada di laci paling bawah, coba kamu cek!"

"Nggak ada babe, udah aku cari disitu tadi! Ada juga bra sama celana dalem kamu yang ditaro disitu!"

"Ih kenapa sih cowok tuh kalau nyari apa-apa nggak pernah ketemu?!" dumel Jira kesal.

AVENGEMENT ( ✔ )Where stories live. Discover now