Sinopsis

75.2K 2.8K 12
                                    

Memiliki rumahtangga yang bahagia adalah impian semua orang. Tidak terkecuali bagi Kalin, seorang gadis kaya kesayangan keluarga Triatomo, salah satu pengusaha terkenal di Jakarta. Impiannya tidak pernah muluk soal itu. Hanya impian sederhana. Memiliki suami yang dicintai dan mencintainya, memiliki keturunan dan tinggal bersama di sebuah rumah yang sederhana, mungil, dan nyaman. 

            Impian tersebut seolah sudah di depan mata ketika ia bertemu dengan Raga.  Namun, hubungan mereka selama 3 tahun harus berakhir karena ayah Kalin tidak menyetujui hubungan mereka. Kalin dan Raga putus secara baik-baik. Kalin kemudian berusaha melupakan Raga dan bertekad hanya akan mencari pasangan yang kemungkinan akan disetujui oleh ayahnya. Laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpelajar.

            Lewat sebuah pertemuan yang tidak disengaja, Kalin bertemu seorang laki-laki bernama Arun. Walau hanya sebuah pertemuan singkat, Kalin tidak pernah melupakan Arun. Dia pun berusaha mencari tahu tentang Arun. Gayung bersambut, karena orangtua Kalin pun setuju dengan pilihan Kalin.

            Tuhan sepertinya telah memilihkan jodoh terbaik untuk Kalin. Tanpa melalui proses yang rumit dan panjang, Kalin dan Arun melalui masa perkenalan sebelum akhirnya bertunangan dan menikah.

            Pernikahan mereka berjalan datar. Sejak awal Arun berusaha untuk tidak terlalu melarutkan perasaannya kepada Kalin. Entah mengapa ia setuju menikah dengan Kalin. Saat itu pikiran dan perasaannya sedang bimbang antara melanjutkan apa yang terjadi di masa lalu atau menghapuskannya dari hidupnya. Seorang perempuan yang kini tengah terbaring antara hidup dan mati karena sebuah kecelakaan yang tidak sengaja dilakukan Arun.

            Kebimbangan Arun membuat rumahtangga mereka goyah. Puncaknya, Kalin yang merasa kecewa dengan sikap Arun yang terkesan mulai mengabaikan pernikahan mereka, meminta waktu untuk berpisah. Saat itulah Raga kembali masuk ke dalam hidup Kalin, membuktikan bahwa ia masih menunggu Kalin dan restu orangtuanya.

            Apakah mereka mampu melewati badai dalam pernikahan mereka?

            Atau menyerah begitu saja dan memilih perpisahan sebagai keputusan paling akhir?

            “Ketika mata bertemu mata, dan pandangan kita tidak  lagi berjarak, aku tahu bahwa aku telah jatuh cinta padamu,”

           

Heaven In Your Eyes (Completed)Where stories live. Discover now