sorry lanjutnya agak lama, soalnya aku benar2 sibuk sama kerjaan di rl😌
🌻🌻
Haechan meraih boneka teddy bear ukuran besar miliknya yang tergeletak di atas ranjang.
Berjalan menuruni anak tangga dengan piama tidur bermotif beruang juga.
"Mau kemana sayang??" tanya Mommy Ten bingung saat melihat putra semata wayangnya itu berjalan mendekat kearah mereka yang tengah bersantai di atas sofa sambil menonton televisi.
"Mom Dad, Haechan mau tidur tempat Mark yaa." Balas Haechan sambil menguap lebar beberapa kali.
Matanya sudah terlalu lelah karna menyelesaikan tugas segunung yang diberikan Pak Taeil tadi sore.
Makanya ia baru bisa kerumah Mark sekarang, padahal jam dinding sudah menunjukan pukul sembilan malam, waktunya Haechan tidur nyaman di atas ranjangnya.
Haechan tentu tak akan melupakan janjinya pada Pria itu.
"Ngapain tidur di tempat Mark??" tanya Daddy Johnny, menautkan kedua alisnya bingung.
Setaunya Haechan memang sering main kerumah keluarga Jung yang menjabat sebagai tetangganya tersebut, tapi belum pernah sampai menginap.
"Gatau juga Dad, tadi pagi kan baju Echan sempit, jadi Mark------"
"Hai Om, Tante." selah Mark secepat kilat, yang baru datang dari arah luar berusaha memotong ucapan Haechan.
"Eehh Mark, Daddy sama Mommy kamu udah pulang??" tanya Ten mengalihkan pandang kearah Mark.
"Belum Tante, mungkin dua hari lagi." balas Mark sopan.
"Om dan Tante, Mark boleh kan ngajak Haechan tidur dirumah?? Pak Yuta guru fisika nyuruh Mark minta tolong ke Haechan buat jelasin materinya yang ga di mengerti, soalnya besok mau kuis." Ujar Mark menatap Johnny dan Ten bergantian.
"Haa?? kuis?? kapan Pak Yuta ngomongnya Mark?? kok Aku gatau." protes Haechan dengan wajah bingungnya, membuat Daddy dan Mommynya ikut bingung juga.
Mark membelalakkan matanya kearah Haechan, berharap kelemotannya tidak bangkit disaat seperti ini.
"Waktu Lu izin ke toilet tadi, Pak Yuta bilang kita bakal kuis besok pagi." kata Mark cukup gagap, berusaha mencari alasan, padahal Haechan juga tau kalau hari ini Mark tak masuk pelajaran dari pagi hingga sore.
Jadi mana mungkin Mark tau ada kuis atau enggaknya, ini kan cuma alasannya aja biar Mommy dan Daddy Haechan mengizinkan anaknya itu untuk tidur di rumah Mark.
Haechan bingung sendiri, sambil berfikir cukup lama. "Perasaan aku gaada izin pas pelajaran Pak Yuta------"
Mark langsung narik pelan sebelah tangan Haechan, "ayoo Chan, nanti keburu malam, gabisa belajarnya." kata Mark sembari menahan kesal.
"Iyaa Chan, nanti keburu malam." ujar Mommy Ten setuju.
"Permisi Om, Tante. Mark bawa Haechan yaa." ucap Mark sambil menunduk sopan, berlalu pergi setelah mendapat anggukan setuju dari Seo Johnny dan istrinya.
Mark melepas tangan Haechan setelah melewati gerbang utama, kemudian berjalan cepat meninggalkan langkah pelan pemuda itu.
Dirinya masih kesal karna kebodohan Haechan tadi, kalau Mark tak segera membawa pemuda itu pergi, mungkin Daddy dan Mommy Haechan bakal curiga.
"Mark tungguin." teriak Haechan sambil mengejar langkah besar Mark.
"Lu kenapa bodoh banget sih?? heran deh." umpat Mark kesal.

YOU ARE READING
Teman tapi NAFSU (MarkHyuck)
Romance🔞 "Cuma tidur doang, tapi Marknya malah candu." Haechan. "Yaiiyalah, gimana ga candu, orang tubuh Lu menggoda banget Chan" Mark. *Bahasa baku x non baku Warning : Markhyuck Konten Dewasa🔞