Yang nangis2 minta update kemaren mana coba??😏
Jangan lupa Vote ama komentnya cantik dan ganteng, (kalo ada)🥰🥰
yg engga ngoment berarti ga punya tangan buat ngetik.👬👬👬
Haechan membuka perlahan mulutnya tanpa ragu, nafasnya sudah tersengal dan matanya-pun begitu sayu menatap kearah Mark.
Pemandangan semacam ini membuat hasrat Mark makin bergejolak di dalam sana.
Tangan beruratnya, Mark gerakan untuk mengusap sensual punggung Haechan yang masih ditutupi seragam, selagi lidah Mark mengabsen satu-persatu yang ada di dalam mulut pemuda itu.
Rasanya sangat manis dan sedikit asin karna campuran saos kacang yang barusaja Haechan makan.
Mark bersumpah bahwa kenikmatan yang diberikan Haechan ini tak ada tandingannya dengan wanita atau pemuda lain yang pernah menjadi teman kencan atau having sex-nya.
Haechan melenguh tertahan saat lidah hangat milik Mark mulai turun menyusuri sepanjang garis dagu hingga lehernya.
Dan otomatis kepalanya Haechan angkat untuk memberi akses pada pria itu agar melakukan lebih.
Namun ditengah kenikmatan yang mendera keduanya, ponsel milik Haechan yang ada di saku seragamnya berbunyi tanda panggilan masuk.
Haechan langsung tersentak kaget, refleks mendorong pelan dada Mark dengan tangannya untuk berhenti dan memberi ruang pada mereka.
"Ohh, fucking shit!! ponsel sialan." umpat Mark kasar setelah melepaskan tautan dan tangannya yang melingkar di pinggang ramping milik sahabatnya itu.
Haechan langsung kalang kabut saat mengetahui Mommynya yang telpon, takut kalau orangtuanya tau ia tak masuk kelas sore ini.
"Yahh Mom," ujar Haechan dengan wajah gugup yang kentara, tapi masih tetap sopan.
'Darl, mommy mau ajakin kamu belanja, pulang sekolahnya jam berapa??' terdengar sahutan pelan dari seberang telpon, dan Haechan langsung melirik jam mewah yang mengalung di tangannya.
Sudah pukul empat sore, dan waktunya ia pulang sekolah.
Haechan langsung menghela nafas legah, berterima kasih karna Tuhan masih menyelamatkan hidupnya kali ini.
"Oke Mom, bentar lagi Echan pulang, bye Mommy." ucapnya riang seperti biasa, kemudian mematikan sambungan dan tersenyum lebar kearah Mark yang sudah menyalakan rokok di sampingnya.
"Ada apa??" tanya Mark setelah menghisap rokoknya.
"Mommy nyuruh pulang, katanya mau ngajakin jajan." balas Haechan sambil bangkit dari duduknya, kemudian membereskan semua sampah makanan yang ada di atas meja.
"Tapi Chan-----" protes Mark.
"Tapi apa Mark?? kamu pengen makan atau apa?? atau ciuman lagi??" tanya Haechan dengan wajah sangat polos, mengusap pelan sudut bibirnya yang basah karna sisa air liurnya dan Mark pasca ciuman tadi.
Astaga ciuman katanya!!, Mark bisa gila. Bagaimana mungkin pemuda ini terlihat begitu santai?? sementara milik Mark sudah tegang sempurna dibawah sana.
Benar-benar tak habis fikir!!
Mark langsung berdiri, "Terserah lu deh Chan." ucapnya berlarian kecil ke arah kamar mandi.

YOU ARE READING
Teman tapi NAFSU (MarkHyuck)
Romance🔞 "Cuma tidur doang, tapi Marknya malah candu." Haechan. "Yaiiyalah, gimana ga candu, orang tubuh Lu menggoda banget Chan" Mark. *Bahasa baku x non baku Warning : Markhyuck Konten Dewasa🔞