E N A M || HR

2.8K 465 27
                                    

Jadi ini yang sering orang namakan dengan kasmaran?

Ran memandangi Rindou dengan tatapan jijik karena sedaritadi adiknya itu terus saja tersenyum seperti orang gila sambil memeluk bantal gulingnya.

"Akhirnya lo jadi gila ya." Cibir Ran.

"Berisik lo bang."

"Serius ini seharian lo aneh banget dah, di tabrak senior lo cuman senyum sambil bilang hati-hati. Padahal biasa langsung lo tonjok." Katanya dengan kepala yang sedikit pusing.

"Enggak ah, b aja." Katanya lagi sambil cengengesan.

"Tuhkan lo aneh banget! Ngaku nggak lo!!" Desak Ran.

"Enggak ih!"

"Awas aja lo ye ada apa-apa. Inget besok kita bentrok ama walhala."

"Iyeiye crewet dah lo bang."

Ran keluar dari kamar Rindou, seketika Rindou pun segera mencari ponselnya dan mencari kontak Yura disana ia berniat menelpon perempuan yang sudah berstatus sebagai pacarnya itu rasanya ia begitu rindu. Padahal mereka berpisah baru beberapa jam.

Tut.. Tut..

"Halo?"

"Halo~ kenapa? Kamu kangen ya? Haha." Tebak Yura tepat.

"A-"

"Aku juga kangen kok." Kata Yura sebelum Rindou menjawab.

Rindou rasanya ingin membanting handphonenya rasanya ada kupu-kupu dalam perutnya, rasanya begitu membahagiakan. Apakah begini rasanya orang yang sedang jatuh cinta? Pikirnya.

"Kok diem sih?"

"Nggak papa."

"Terus tujuan kamu nelpon apa?"

"Ehm... Mau dengar suaramu?"

"Ahaha yaampun... Rasanya aku mau cubit pipi kamu, kamu gemesin banget."

"...."

"...."

Percakapan terus berlanjut dan tanpa mereka sadari malam sudah larut namun salah satu dari mereka belum ada yang berniat untuk menghentikan percakapan.

"Kamu suka banget ya sama aku?" Tanya Yura.

Rindou mengangguk. "Ya... Aku sangat menyukaimu, aku mencintaimu."

"Aku juga."

"Padahal kita baru kenal 2 bulan ini. Tapi entah bagaimana aku jatuh cinta padamu."

"Itulah yang orang-orang namakan dengan takdir, sayang."

-
Tbc

Falling to you ||Haitani Rindou√Where stories live. Discover now