Pertarungan berakhir dengan cepat itupun hanya Yura saja yang turun tangan. Mereka semua dibuat babak belur oleh Yura.
"Semuanya berbaris yang benar." Tutur Yura.
"Angkat tangan kalian keatas." Perintah Ran.
"Cewek gw aja gabisa lo lawan." Celetuk Ran sambil tersenyum meremehkan.
"Mereka lemah,"
"Udah sayang, ayo kita pergi aja." Ran mengajak Yura yang terlihat kehilangan moodnya.
"Kalian tetep kayak gini sampai besok! Awas aja kalian nggak ngikutin perintah gw, kalian bakal mati."
Mereka berdua pergi dari sana, salah satu dari mereka beranjak.
"Cih, apa-apaan emang dia tau kalau kita gerak?" Kekehnya sambil meludah. "Kalian ngapain masih disitu ayo?"
"T-tapi kita takut."
"Halah ce—"
Bugh
Orang itu jatuh ketanah, kepalanya berdarah ia sudah tak sadarkan diri karna baru saja dari belakang ada pria yang memukul kepalanya menggunakan tongkat besi.
"Hehe... Bukannya bos tadi udah bilang... KALIAN TETEP GITU SAMPE BESOK!!!"
—
TbcKarna cap ini kependekanಥ‿ಥ
Saya mau kasih spoiler aja untuk chapter berikutnya."Mereka itu berbahaya Ran!"
"Kamu benar-benar keras kepala."
"Kamu terlalu sombong dan percaya diri."
"Jadi buat kamu hal itu lebih penting dari aku??"
"Haitani Ran!"
"Aku bakalan tetep ikut."
"Oke. Kalau kamu tetep maksa ikut, kita akhirin aja hubungan kita."
"Oke."
"Semudah itu?"
"Kamu bakalan nyesel Ran."
YOU ARE READING
Falling to you ||Haitani Rindou√
Romance"Mending jauhi rokok dekati saya wkwk." - "Jangan suka sama gw Haitani Ran." Ini kisah tentangmu, dan tentang kita. September 2021 |#1haitanirindou| |#1bonten|