D E L A P A N || HR

2.5K 370 7
                                    

Rasanya aku bisa hancur hanya dengan melihatmu terjatuh.

"Apa kamu memiliki pekerja disini?"

Yura menggeleng. "Tidak, cafe ini biasanya tidak terlalu ramai jadi aku tidak membuka lowongan untuk pekerja sambilan."

"Jadi sebenarnya kamu sekolah atau tidak?" Tanya Rindou lagi.

"Dasar bodoh." Yura menggetuk pelan kepala kekasihnya dengan buku. "Pertemuan pertama kita bukannya aku memakai seragam sekolah? Kamu lupa?"

"Ugh... Aku ingat tapi bagaimana kamu bisa membuka cafe jika kamu bersekolah juga?"

"Cafe ini hanya buka ketika malam, dan yang sering datang kesini adalah siswa yang baru saja berpacaran atau kencan seperti itu. Katanya cafe ku ini suasananya sangat mendukung untuk orang yang sedang jatuh cinta."

"Kalau begitu juga untuk kita?"

"Tentu saja." Yura tersenyum sambil menggerakkan sendok yang sedang ia pegang, untuk mengaduk vanilla lattenya.

Rindou tersenyum, saat-saat yang membahagiakan. Ia ingin waktu terhenti saja mengingat bahwa kekasihnya itu membenci preman ia jadi sangat was-was.

"Tinggal 1 jam lagi dan malam akan tiba apa kamu akan membuka cafe?"

"Tadinya iya, tapi melihat situasinya sepertinya tidak usah."

"Kenapa? Apa karna kamu ingin bersamaku lebih lama?"

Yura tertawa gemas. "Seandainya pipimu tidak lebam aku pasti sudah mencubitnya sayangku." Yura menunjuk kearah luar. "Lihat, diluar sedang hujan. Tidak akan ada yang datang." Kekehnya.

Rindou memandang keluar dan benar saja sedang hujan, saking terhanyutnya dengan perempuan dihadapannya itu ia sampai tak menyadari bahwa hujan sedang turun.

"Ah, kopimu sudah dingin. Itu karna kamu terus saja memandangiku bukan meminumnya." Gerutu Yura kemudian berdiri. "Akan kubiarkan yang baru."

Namun baru beberapa kali melangkah Yura tiba-tiba menjatuhkan gelas yang berada ditangannya hingga pecah.

Prang!!

"Yura!" Teriak Rindou.

Yura terjatuh, ia memegangi perutnya ia terlihat begitu kesakitan. Rindou segera menghampirinya kemudian menggendongnya di punggungnya.

-
Tbc

Falling to you ||Haitani Rindou√Where stories live. Discover now