S E M B I L A N || HR

2.2K 366 17
                                    

Bisakah kita bertahan lebih lama lagi?


Malam itu hujan turun dengan begitu deras, dan disini Rindou tengah membopong Yura untuk kerumah sakit, sial sekali sedaritadi ia tak menemukan taksi atau alat transportasi apapun yang bisa ia gunakan.

Ia berlari dibawah derasnya hujan dengan perasaan yang tak bisa ia jelaskan. Yura kekasihnya itu pingsan setelah menggeram kesakitan dan itu membuat Rindou khawatir bukan main.

"Ri..ndou..." Ucap Yura pelan dengan nada yang putus-putus.

"Jangan bicara. Sebentar lagi kita sampai dirumah sakit."

"Jangan sekhawatir itu... Aku tidak apa... Apa." Ucapnya lirih sambil mencoba untuk tidak kehilangan kesadarannya.

"Tidak apa-apanya! Kamu pingsan!" Teriaknya sambil meneteskan air matanya. Namun tentunya tidak terlihat dengan jelas karna sedang hujan.

"Ahaha... Maafkan aku, aku tak menyangka kamu akan... Sekhawatir ini..."

"Udah deh. Diem."

"Kamu nangis ya?" Kata Yura sambil terkekeh namun tak dijawab oleh Rindou.

"Aku senang, pacarku begitu perhatian padaku. Aku jadi semakin mencintaimu Haitani Rindou..."

"Aku juga mencintaimu. Pertama kali bertemu aku sudah mencintaimu."

"... Aku senang sekali."

"Sekarang diamlah, rumah sakitnya sudah kelihatan."

Yura mendongak benar saja didepan sana rumah sakit sudah kelihatan namun tentu saja masih sedikit jauh jika berjalan kaki.

"Kamu pasti kelelahan. Turunkan saja aku, aku bisa berjalan sendiri."

"Jangan bercanda, kamu berdiri saja tidak bisa."

Yura terkekeh. "Maafkan aku."

"Kamu tidak salah."

"... Kamu tau? Sebenarnya aku bukan orang yang akan menegur seseorang yang sedang merekok disampingku."

"Lalu kenapa kamu menegurku?"

"Entahlah... Ingin saja?"

"Kamu benar-benar perempuan yang aneh."

"Tapi karna itu kan kamu mencintaiku?"

"Ya... Kamu benar."

"Yura." Panggil Rindou.

"Ya?"

"Menikahlah denganku."

Yura mengerjap perlahan, "kamu sedang melamarku?"

"Iya."

"Baiklah ayo menikah, tapi jadilah orang yang sangat kaya terlebih dahulu. Karna aku menyukai pria kaya." Yura cengengesan.

"Baiklah, tunggu saja beberapa tahun lagi."

"Ya... Aku akan menunggumu."

-
Tbc

Falling to you ||Haitani Rindou√Where stories live. Discover now