PRINCEKANIA-04

23.6K 2.3K 1.7K
                                    

Sapa dulu dong:)

Abse umur kalian boleh?

Mau update Cepet?
Klik Bintang untuk target bisa?

Princekania juga ada di tiktok loh. Bantu ramaikan yuk, semakin banyak yang baca, semakin cepat pula update nya.

Siapkan mental kalian
Tandai jika ada typo. Nikmati alurnya, enjoy aja keadilan pasti ada kok.


---PrinceKania---

Kania sudah siap dengan style andalannya. Gadis itu harus kembali bekerja setidaknya dirinya harus, lebih giat lagi dalam membantu Sanora di club.

"Kania!"

Gadis itu tergelonjak kaget saat suara melengking, memasuki Indra pendengaran nya. Itu suara Tari, bahkan gadis itu langsung masuk begitu saja tanpa meminta izin.

"Apa?"tanya Kania.

"Gue ikut ke Club ya?" Tari memohon penuh harap.

Kania mengangkat sebelah alisnya. "Ikut gue? Ngapain?"tanyanya.

"Gak ada sih, gue lagi cuti dari kerjaan gue di restoran. Jadi gak apa-apa kan ikut lo?"

"Jeni gak marah lo ikut ke Club?"

"Mama gue kan Ngelonte, Jadi dia gak akan tau Kania."

Kania berdecak sebal lagi pula dirinya memang membutuhkan teman ngobrol. Mau tidak mau, Kania mengangguk menyetujui permintaan Tari.

Keduanya berjalan beriringan menuruni anak tangga rumah nya. Dari atas Keduanya dapat melihat para wanita seksi, duduk berleha-leha di sofa ruang tamunya.

"Mami gue mana?"tanya Kania kepada salah satu wanita seksi itu.

"Kenapa? Kangen lo sama gue?"Suara Sanora menggelegar diruang tamu. Wanita itu baru saja datang dari arah dapur.

"Gue berangkat, kebetulan Tari mau ikut. Gakpapa kan?"tanya Kania.

Sanora beralih menatap Tari. "Mau ngapain lo?"tanya selidik nya.

"Ngelonte, gue kan mau jadi lo!"sungut Tari.

Sanora mengepalkan tangannya kuat. Ingin sekali menggeplak mulut ponakannya itu. "Congor lo minta gue ulekin cabe ya? Mentang mentang nyokap lo pergi, jadi lo ambil kesempatan buat keluyuran kan?"tuduhnya.

"Ulekin dong tante." Tari menjulurkan lidahnya mengejek. Lalu mulai melanjutkan perkataannya. "Mama tau kok, lagi pula gue cuma nememin Kania. Salah kah lonte terhormat?"

"Mulut lo!"geram Sanora mengambil sapu yang tak jauh dari nya. Berbeda dengan Tari yang menyeret Kania keluar.

"Lo kok betah sih punya nyokap galak? Kalo gue jadi lo ya kan, udah gue racun dia."Tari sengaja mengeraskan suara nya. Sanora yang mendengar itu langsung melempar kasar sapu di tangannya, namun meleset.

"Dasar Lonte kecil! Awas ya lo, gue racun lo besok pagi!"teriak frustasi Sanora.

Tari tertawa terbahak bahak, berbeda dengan Kania yang memutar matanya jengah. Sanora dan Tari jika di satukan akan menjadi bencana.

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang