PRINCEKANIA [XS-04]

PRINCEKANIA-28

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

Absen Askot kalian dong?

Apa harapan kalian untuk Princekania Kedepannya?

Harapan kalian buat aku?

Maaf sebelumnya lewat jam 6 ini aku update. Barusan ada kendala di akun aku, kebetulan aku juga lagi masak. Gak mungkin kan aku tinggal, karena pekerjaan rumah itu yang utama:)

Hahha, seneng banget targetnya cepet buanget:) Tingkatkanlah kerjasama kalian. Kalau gini kan enak. Aku bisa update cepat dengan kalian yang menuhin targetnya. Walaupun masih ada pembaca gelap, padahal mah klik bintang gak akan ngebuat tremor:)

Oh iya, sekarang Princekania punya akun official loh. Kalian bisa cari di Instagram dan jangan lupa follow. @Princekania.official mamanya, disana akan berisikan semua mengenai Princekania. Jangan lupa follow oke? Sekalian follow akun aku yang belum:)

550 Vote + 3K Komentar.
Bisa gak ya? Biasalah. Asalkan jangan sampai ada yang kosong di dialog dan paragraf. Semangat gotong royong nya kalian semuanya:)

Tonton dulu Trailer Mayra. Like Komen and subscribe jangan lupa.

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya:)

----Princekania----

Tari melangkahkan kakinya dengan sangat cepat. Dirinya benar-benar tidak bisa melihat sahabatnya di rendahkan habis-habisan. Bahkan Kania sampai pingsan, dan kini berada di UKS.

Beruntung ada kakak kelasnya yang siap siaga menolong nya. Kakak kelasnya yang begitu di idam-idamkan banyak orang, seantero Allegraxa-Saraja.

Bahkan Tari heran. Apakah suami Kania tidak mendengar kabar tidak sedap ini? Kenapa Pria itu tidak berinisiatif menemui Kania. Ataupun khawatir mengingat istrinya pingsan.

"Kak Prince mana punya otak!"gumam Tari kesal. Bagaimana mungkin dirinya melupakan kakak kelasnya yang angkuh itu, namun terlihat sekali menyayangi Kania.

"Eh, tunggu-tunggu," Tari menghentikan langkahnya, bahkan memicingkan matanya. Melihat dua orang yang baru keluar dari mobil. Niatnya yang mau membeli air, harus terhenti melihat mereka dari kejauhan.