PRINCEKANIA-40

23.2K 2.2K 2.2K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

Greget banget kan sama Prince? Aku buatin ruang khusus kalian ngeluarin unek-unek kalian untuk Prince. Ayo!!!

Gak kerasa bentar lagi Ending. Tugas aku akan berakhir di Princekania wkwk. Saatnya melanjutkan karya yang lainnya. Mengingat sudah mendekati Ending sekitar 10-13 Part lagi. Usahakan kalian semakin kompak untuk target nya.

Klik Bintang sekali gak akan ngabisin 10GB kuota kok. Baca offline? Pasti sebelum itu kalian kan ngidupin data kalian. Nah kalian pas masuk ke part baru. Langsung Vote terus matiin data kalian. Setidaknya hal ini membantu orang yang Bener-bener mau Princekania update cepat. Kalau update nya cepat yang enak siapa? Bukannya kalian juga.

850 Vote + 2K Komentar. Budayakan seperti biasa. Full paragraf dan dialog. Aku yakin kalian bisa.. kalian kan kompak~

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

 Tandai jika ada typo nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----Princekania----

Seorang pemuda dan wanita baru saja keluar dari mobil. Mobil mewah itu berhenti tepat disebuah apartemen yang tak kalah megah, dari apartemen nya sebelumnya.

"Kak? Kita ngapain disini?" Wanita itu Kania. Kania menoleh kearah Raja yang membawanya ke apartemen.

"Ayo ikut aja!"

Kania mengangguk pasrah. Mengikuti langkah kaki Raja yang masuk kedalam gedung apartemen. Dengan lantai yang menjulang tinggi. Mungkin jika dihitung apartemen ini berlantai belasan.

Kania memang sempat sedikit bercerita dengan atasannya itu. Mengingat Raja tadi yang menolongnya dari maut. Mungkin jika tidak ada Raja, dirinya sudah habis di jalanan tadi.

Bahkan interaksi Raja yang membuka salah satu unit apartemen, bernomor ratusan itu tidak luput dari perhatiannya.

"Silahkan masuk,"

Kania mengerutkan keningnya. Bahkan ia tidak bergerak dari tempatnya. Kania benar-benar bingung dan tidak mengerti. Kenapa Raja meminta nya masuk ke apartemen nya?

"Lo takut? Gue cuma mau ngasih lo tempat tinggal sementara. Tadi lo bilang kalau lo lagi gak punya tempat tinggal. Yaudah tinggal disini aja sementara."cerca jelas Raja.

Kania terkejut mendengarnya. Raja bahkan tidak tanggung-tanggung menawarkan nya tinggal diapartemen nya. Namun apa ini benar?

Walaupun Kania memang berniat mencari ketenangan untuk dirinya. Kania benar-benar masih belum sanggup untuk pulang dan tinggal bersama Prince.

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang