PRINCEKANIA [XS-04]

PRINCEKANIA-07

Holla Readers?

Gimana sama Part sebelum nya?

Apa yang buat kalian suka sama Karya karya aku?

Harapan kalian buat Karya karya aku?

Pastikan kalian sudah klik bintang. Karena part-part selanjutnya membagongkan.

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya. Mari berdoa sebelum membaca Part membagongkan ini.

---PrinceKania---

Kania memalingkan wajahnya kearah luar jendela kaca mobil. Gadis itu masih sangat kesal dengan tindakan kakak kelasnya itu. Bagaimana tidak? Kini dirinya berakhir semobil dengan pria itu.

"Ini sebenarnya kita mau kemana sih?"

Suara Sanora yang berada di kursi belakang, membuat Kania menoleh sebentar. Sebelum akhirnya menatap sinis kearah Prince, yang fokus mengemudikan mobilnya.

"Tanya aja sama dia!"

Prince menoleh sinis. "Kalian diem aja deh, ini juga gara gara lo kan!"sungutnya kepada Kania.

"Kok Aku?"kania melotot.

"Dia cowok Lo kan?"tanya Sanora penasaran. Tadi saat di dalam ballroom, Kania datang menjemputnya bersama pria asing.

"Bukan, amit amit gue punya cowok kayak dia,"cibir Kania menjawab.

Prince membelalakkan matanya. "Ngomong apa lo barusan? Amit-amit? Yang ada gue amit-amit, ngebiarin mobil gue diisi mahluk kotor kayak Lo!"

"Terus kamu ngapain ngajak saya sama Kania di mobil ini?!"geram Sanora yang tidak suka mendengar, perkataan sombong prince. Lalu untuk apa mengajak nya kedalam mobil bersama Kania.

"Tante diem aja deh!"

Sanora melotot tajam. "Gak ada sopan santun nya banget ya lo. Anak siapa sih lo? Mau gue lelepin orang tua lo!"

Kania memalingkan wajahnya kearah lain, diam diam gadis itu menahan tawanya. Bagaimana jika Sanora tau, bahwa Prince adalah anak dari pelanggan setianya itu.

"Anak orang kaya!"sungut jawab prince dengan angkuh.

"Percuma kaya harta, tapi miskin Ahlak! Bawa gue ke orang tua Lo, gue ajak ribut sekarang kalo mau!"ketus Sanora dengan kesal.