PRINCEKANIA-30

20.1K 2.1K 3.1K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

Pengen deh kenalan sama kalian.
Absen nama, Askot dan umur bisa?

Sekarang makin cepat aja ya targetnya? Keren banget kalian. Pertahankan sampai ending ya? Biar kita sama sama enak. Kalian cepetin targetnya, aku cepetin update nya. Walau tetap berpatokan ke jam biasa aku update:)

Oh iya, makasih buat yang udah subscribe channel YouTube aku. Support di YouTube juga ya? Bantu sampai ribuan. YouTube itu bukan hanya untuk diri aku sendiri. Melainkan karya karya dan para editor di team aku. Nanti kalau sudah bercuan, aku gunain untuk Giveaway novel setiap bulannya.

590 Vote + 3K Komentar.
Bisa? Jangan sampai terlewatkan di paragraf maupun dialog. Aku yakin kalian pasti bisa. Inget kan motto rakyat Holla?

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

 Tandai jika ada typo nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----Princekania----

Kania menguatkan hatinya, untuk memulai hari barunya. Gadis itu tetap masuk sekolah. Walaupun banyak tatapan hina dari penjuru sekolah, yang dilayangkan untuk nya. Kania tidaklah peduli.

Bahkan saat baru keluar dari taksi, sudah banyak yang membicarakan nya di pagi hari-gibah dan gosip. Sudah menjadi kebiasaan manusia mungkin. Namun kali ini walaupun menyakitkan perkataan mereka semua. Kania mencoba bodoamat.

"Punya nyali juga lo masuk sekolah? Disimpen dimana tuh muka?!"

Kania Menghentikan langkahnya. Saat mendengar suara lengkingan seseorang. Terpaksa, Kania membalikkan badannya menatap seorang gadis yang terlihat begitu angkuh-Laura.

"Baru Beberapa bulan disini, udah malu-maluin nama sekolah. Dasar jalang cilik lo!" Laura semakin menjadi-jadi. Bahkan gadis itu tidak sendirian, melainkan bersama suaminya-Prince.

Kania memejamkan matanya sejenak, mencoba mengontrol emosi nya. "Mau kalian apa? Gue gak ada waktu ngedengerin omongan kosong kalian!"

Laura tertawa sumbang. "Apa lo bilang? Berani juga ya lo. Muka lo setebel apa sih? Sampai gak punya malu untuk masuk sekolah!"cibirnya.

"Yang pastinya gak setebel lo yang bermuka dua!" Kania membalasnya tak kalah sengit.

Laura bergelanyut mesrah ke Prince yang diam. "Sayang, lihat deh istri kamu ini. Ngomongin bermuka dua, bukannya dirinya sendiri ya? Dia kan mau nipu kamu, tapi dia sendiri yang kenak upssss!"

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang